Estimasi Penyerapan Karbon (C) Organik Pada Vegetasi Mangrove Rizhopora Apiculata Di Desa Curahsawo Kabupaten Probolinggo
Main Author: | MuhammadIdhamNasrullah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135396/1/SKRIPSI-MUHAMMAD_IDHAM_NASRULLAH-125080101111055-MSP.pdf http://repository.ub.ac.id/135396/2/ARTIKEL-MUHAMMAD_IDHAM_NASRULLAH-125080101111055-MSP.pdf http://repository.ub.ac.id/135396/ |
Daftar Isi:
- Pemanasan global merupakan isu pokok yang membawa dampak terjadinya perubahan iklim yang mempengaruhi kehidupan di bumi. Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata di atmosfir, laut dan daratan bumi. Kontribusi terbesar gas rumah kaca terhadap pemanasan global adalah gas karbondioksida (CO2). Pembakaran bahan bakar fosil, kendaraan bermotor dan mesin industri mengakibatkan akumulasi karbondioksida dan menimbulkan efek rumah kaca sehingga menyebabkan meningkatnya suhu atmosfer bumi. Salah satu ekosistem hutan yang dapat mengurangi efek gas rumah kaca dan sebagai mitigasi perubahan iklim adalah hutan mangrove. Pohon mangrove melalui proses fotosintesis menyerap karbondioksida kemudian dirubah menjadi kabon organik (karbohidrat). Karbon yang diserap tumbuhan selama fotosintesis, bersamasama dengan nutrien yang diambil dari tanah, menghasilkan bahan baku untuk pertumbuhan. Dalam proses fotosintesis, CO2 dari atmosfer diikat oleh vegetasi dan disimpan dalam bentuk biomass. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mengestimasi penyerapan karbondioksida (CO2) yang disimpan dalam bentuk karbon organic pada vegetasi Rizhophora apiculata. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret – April 2016. Penelitian dilakukan di Desa Curahsawo Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, dan analisis sampel dilukukan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan menggunakan teknik survey yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan lokasi penelitian secara nyata sesuai dengan keadaan di lapang dan dibuktikan melalui analisa data. Pengambilan data yang dilakukan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang diambil dalam penelitian adalah sampel kar, cabang, daun, pohon mati, kayu, terkstur tanah dan sedimen. Sedangkan untuk parameter yang diukur adalah suhu, salinitas, pH air, dan pH tanah. Sedangkan data sekunder terdiri dari informasi-informasi mengenai literatur yang diperoleh dari jurnal penelitian dan buku-buku yang memiliki keterkaitan dengan mendukung penelitian. Dalam penelitian ini penentuan titik sampling dilakukan dengan metode “Purpossive Sampling” dengan menentukan 3 lokasi stasiun. Jenis pohon yang digunakan adalah jenis tiang dengan diameter 10 - < 20 cm. Jenis tiang digunakan karena mangrove dengan jenis tegakan tiang paling mendominasi di kawasan ini dan mengingat mangrove adalah jenis tumbuhan konservasi yang dilindungi oleh undang-undang. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ialah mentode non destruktiv. Kandungan biomass tertinggi yaitu pada bagian cabang di stasiun 3 yaitu sebesar 0.2985. Total penyerapan karbondioksida (CO2) yang diestimasi menggunakan metode alomterik di peroleh hasil pada stasiun 1 sebesar 115.101 kg, stasiun 2 sebesar 118.405 kg, dan stasiun 3 sebesar 123.143 kg. stasiun 3 mampu menyerap karbondioksida (CO2) lebih besar bila dibandingkan dengan stasiun yang lain. Pada stasiun 1 suhu berkisar antara 30-320 C, pH air berkisar antara 8-9, pH tanah berkisar antara 7-8, dan salinitas berkisar antara 20-25 ppt, pada stasiun 2 suhu berkisar antara 31-320 C, pH air berkisar antara 8-9, pH tanah berkisar antara 7-8, dan salinitas berkisar antara 26-28 ppt, dan pada stasiun 3 suhu berkisar antara 30-310 C, pH air berkisar antara 7-8, pH tanah berkisar antara 7-8, dan salinitas berkisar antara 26-28 ppt. Tekstur tanah pada stasiun 1 bersubstrat liat berpasir (sandy clay), pada stasiun 2 bersubstrat liat (clay), dan pada stasiun 3 bersubstrat lempung berliat (clay loam).