Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Bruguiera Gymnorrhiza Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus
Main Author: | LailatulMaghfirah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135375/1/Aktivitas_Antibakteri_Ekstrak_Kulit_Batang_Bruguiera_gymnorrhiza_Terhadap_Bakteri_E._coli_dan_S._.pdf http://repository.ub.ac.id/135375/2/Artikel_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/135375/ |
Daftar Isi:
- Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab penyakit infeksi pada hewan dan manusia. untuk mengatasi infeksi bakteri dilakukan dengan pemberian antibiotik. Salah satu bahan antibiotik alami yang dapat dijadikan sebagai antibakteri adalah tumbuhan Bruguiera gymnorrhiza. kulit batang Bruguiera gymnorrhiza mempunyai senyawa bioaktif berupa flavonoid, fenol, saponin, tanin dan steroid. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak kulit batang Bruguiera gymnorrhiza terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Penelitian ini meliputi ekstraksi dan uji antibakteri yang kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji anova. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut ethanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri ekstrak kulit batang Bruguiera gymnorrhiza dilakukan menggunakan metode difusi agar dengan 3 kali pengulangan pada konsentrasi ekstrak sebesar 5000 ppm, 10000 ppm dan 15000 ppm. Hasil uji antibakteri diperoleh berdasarkan pengukuran zona bening yang terbentuk di sekitar kertas cakram menggunakan jangka sorong. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rendemen ekstrak sebesar 27,39%. Dari hasil uji antibakteri diperoleh diameter zona hambat untuk S. aureus pada konsentrasi ekstrak kulit batang Bruguiera gymnorrhiza 5,98±0,59mm (5000ppm), 7,03±0,72mm (10000ppm) dan 8,32±0,54mm (15000ppm) termasuk kategori sedang, sedangkan diameter zona hambat untuk S. aureus pada konsentrasi ekstrak kulit batang Bruguiera gymnorrhiza 10,17±0,62mm (5000ppm), 11,70±0,57mm (10000ppm) dan 13,62±0,79mm (15000ppm) tergolong kategori kuat. Pada hasil analisis anova menunjukkan bahwa perbedaan jenis bakteri dan perbedaan konsentrasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap lebar daya hambat dengan nilai signifikan 0,001 dan 0,000. Hasil uji LSD pada bakteri E. coli dan S. aureus menunjukkan bahwa zona hambat yang dihasilkan oleh masing-masing konsentrasi ekstrak diperoleh hasil perbedaan paling signifikan dengan nilai signifikan terkecil pada konsentrasi 5000 dengan 15000ppm dengan nilai signifikan sebesar 0,014 dan 0,005. Konsentrasi terbaik ekstrak kulit batang Bruguiera gymnorrhiza dalam menghambat pertumbuhan bakteri bakteri E. coli dan S. aureus pada konsentrasi 15000 ppm.