Pengaruh Panjang Pipa Terhadap Kandungan Ch4 Dan Co2 Pada Pemurnian Gasbio Dengan Adsorben Campuran Limbah Genteng Dan Limbah Serbuk Marmer
Main Author: | -, Firma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13532/1/Firma.pdf http://repository.ub.ac.id/13532/ |
Daftar Isi:
- Gasbio merupakan satu diantara energi alternatif yang banyak mempunyai kelebihan. Diantaranya sumber yang terbarukan, murah, efisien, dan lebih ramah lingkungan. Proses perombakan limbah organik oleh mikroorganisme anaerobik yang terjadi di dalam digester gasbio akan menghasilkan gas methan (CH4), karbon dioksida (CO2), dan senyawa gas lainnya. Kandungan gas lain yang terkandung dalam gasbio ini dapat menurunkan nilai kalor dan mengurangi efisiensi pembakarannya pada proses pembakaran (Sugiarto dkk, 2013). Akibat dari hal ini menjadikan pemanfaatan gasbio dalam kehidupan sehari-hari pun menjadi kurang efektif terlebih untuk digunakan secara massal. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Wonokerto, Kec.Bantur, Kab.Malang, Jawa Timur pada bulan FebruariMaret 2018 untuk pembuatan bahan adsorben dan pengambilan sampel gasbio. Materi penelitian yang digunakan berupa pecahan genteng, limbah serbuk marmer dan gasbio yang berasal dari kotoran ternak sapi perah. Bahan-bahan untuk pembuatan alat purifikasi terdiri dari gunting, gergaji, selang (selang plastik dan selang gas), kain saring, lakban, pipa, PVC 2”, pipa PVC 1”, pipa PVC sambungan siku 1”, pipa VS 2x1”, lem PVC, TBA, manometer U terbuka, flow meter, dan katup. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan : P0 (Kontrol gasbio tanpa menggunakan adsorben), P1 (Gasbio yang menggunakan alat purifikasi dengan panjang pipa adsorben 150 cm), P2 (Gasbio yang menggunakan alat purifikasi dengan panjang pipa adsorben 200 cm), P3 (Gasbio yang menggunakan alat purifikasi dengan panjang pipa adsorben 250 cm) dengan 6 kali ulangan. Variabel penelitian yang diamati terdiri dari luas area gas metana, konsentrasi CH4, konsentrasi CO2, dan tekanan gas. Gasbio yang telah dimurnikan dianalisis menggunakan alat GC (Gas Chromatography) untuk mengetahui kadar komponen gasnya. Data dianalisis statistik dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) apabila diperoleh perbedaan pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan panjang pipa adsorben pada proses purifikasi gasbio memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap area gas metana, konsentrasi CH4, konsentrasi CO2, dan tekanan gas. Rataan luas area cenderung lebih tinggi adalah P1 (740066.3±25873.71), rataan konsentrasi CH4 cenderung lebih besar adalah P1 (62.26±2.59), rataan konsentrasi CO2 cenderung lebih rendah adalah P1 (28.7±4.17) dan rataan tekanan gaster besar adalah P1 (1,0067 atm). Kesimpulan dari penelitian ini adalah panjang pipa cenderung tidak berpengaruh pada persentase gas metana. Satu diantara cara untuk mengurangi kandungan gas lain dapat menggunakan limbah genteng dan limbah serbuk marmer