Deteksi Senyawa Bioaktif Mikroenkapsulasi Ekstrak Kasar Teh Rumput Laut Coklat (Sargassum Cristaefolium) Tersalut Kitosan:Gum Arab

Main Author: EviNurmawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135311/1/ARTIKEL_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/135311/2/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/135311/
ctrlnum 135311
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/135311/</relation><title>Deteksi Senyawa Bioaktif Mikroenkapsulasi Ekstrak Kasar Teh Rumput Laut Coklat (Sargassum Cristaefolium) Tersalut Kitosan:Gum Arab</title><creator>EviNurmawati</creator><subject>333.91 Water and lands adjoining bodies of water</subject><description>Sargassum cristaefolium merupakan salah satu jenis alga coklat yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Kelompok ini merupakan komoditi laut yang tumbuh dan berkembang di sepanjang pantai pulau- pulau di Indonesia. Seperti halnya masyarakat Cabiya yang memanfaatkan Sargassum cristaefolium sebagai minuman teh (Yulianto, 2010). Potensi Sargassum sebagai antioksidan alami tumbuh umumnya adalah senyawa fenolik yang dapat berupa golongan flavonoid, turunan asam sinamat, kumarin, dan asam-asam organik polifungsional (Sibuea, 2003). Untuk melindungi senyawa bioaktif yang ada dalam rumput laut ini dapat dilakukan dengan cara mikroenkapsulasi. Mekanisme pelepasan enkapsulat sangat dipengaruhi oleh bahan penyalut yang digunakan. Setiap penyalut memiliki kelarutan pada pH yang berbeda termasuk Kitosan dan Gum Arab. Kitosan memiliki gugus amino dan gugus hidroksil yang memungkinkan untuk dimodifikasi. Beberapa modifikasi kitosan yaitu dengan menggunakan gum arab (Daniel, 2009). Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasii jenis senyawa bioaktif yang dilepaskan oleh penyalut Kitosan:Gum Arab pada mikroenkapsulat ekstrak kasar teh Sargassum cristaefolium dengan perlakuan pH yang berbeda yaitu pH 3, 6, dan 8 dengan menggunakan uji SEM, UV-Vis, FTIR, LC-MS, KLT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasii jenis senyawa bioaktif yang didapat pada saat pelepasan kapsul oleh penyalut kitosan dan gum arab pada mikrokapsul ekstrak kasar teh alga coklat Sargassum cristaefolium dengan menggunakan perlakuan pH yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2016 di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Labrlatorium Budidaya Air Tawar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauta, Laboratorium Kimia Universitas Brawijaya, Laboratorim Kimia Industri Politeknik Negeri Malang, Laboratorium Kimia Fakultas Saintek Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang, Laboratorium Farmasi Universitas Airlangga, Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif-eksploratif. (tanpa hipotesis) untuk mendapatkan kesimpulan mengenai kandungan senyawa bioaktif ynag ada pada ekstrak kasar teh sargassum cristaefolium dengan uji SEM, uji UV-Vis, Uji FTIR, uji LC-MS dan uji KLT dengan diperkuat pustaka sebagai penunjang. Hasil identifikasi senyawa KLT, spektrofotometri UV-Vis, FTIR dan LC-MS terhadap sampel mikrikapsul ekstrak kasar teh Sargassum cristaefolium tersalut kitosan dan gum arab diperoleh hasil pada pada uji SEM pada sampel pH 3 permukaan kasar dan pecah, Uji UV-Vis nilai absorbasi tertinggi pada sampel pH 3, untuk uji spektra FTIR didapatkan gugus yang terdeteksi antara lain O-H, C-H, C=O, dan C=C. Pada uji LC-MS diduga mengandung senyawa flavonoid senyawa turunan dari quercetin yaitu 3,7-Dihidroksi-3&#x2019;,4&#x2019;-dimektosiflavon (C17H14O6) dengan exactmass 314,07904. Dan pada uji KLT didapatkan nilai yang sama pada nilai Rf sampel ekstrak kasar sargasssum cristaefolium dengan Rf quersetin, hal tersebut berarti menunjukkan sampel positif mengandung senyawa flavonoid.</description><date>2016-07-21</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/135311/1/ARTIKEL_SKRIPSI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/135311/2/SKRIPSI.pdf</identifier><identifier> EviNurmawati (2016) Deteksi Senyawa Bioaktif Mikroenkapsulasi Ekstrak Kasar Teh Rumput Laut Coklat (Sargassum Cristaefolium) Tersalut Kitosan:Gum Arab. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2016/585/051608138</relation><recordID>135311</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author EviNurmawati
title Deteksi Senyawa Bioaktif Mikroenkapsulasi Ekstrak Kasar Teh Rumput Laut Coklat (Sargassum Cristaefolium) Tersalut Kitosan:Gum Arab
publishDate 2016
topic 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
url http://repository.ub.ac.id/135311/1/ARTIKEL_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/135311/2/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/135311/
contents Sargassum cristaefolium merupakan salah satu jenis alga coklat yang banyak ditemukan di perairan Indonesia. Kelompok ini merupakan komoditi laut yang tumbuh dan berkembang di sepanjang pantai pulau- pulau di Indonesia. Seperti halnya masyarakat Cabiya yang memanfaatkan Sargassum cristaefolium sebagai minuman teh (Yulianto, 2010). Potensi Sargassum sebagai antioksidan alami tumbuh umumnya adalah senyawa fenolik yang dapat berupa golongan flavonoid, turunan asam sinamat, kumarin, dan asam-asam organik polifungsional (Sibuea, 2003). Untuk melindungi senyawa bioaktif yang ada dalam rumput laut ini dapat dilakukan dengan cara mikroenkapsulasi. Mekanisme pelepasan enkapsulat sangat dipengaruhi oleh bahan penyalut yang digunakan. Setiap penyalut memiliki kelarutan pada pH yang berbeda termasuk Kitosan dan Gum Arab. Kitosan memiliki gugus amino dan gugus hidroksil yang memungkinkan untuk dimodifikasi. Beberapa modifikasi kitosan yaitu dengan menggunakan gum arab (Daniel, 2009). Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasii jenis senyawa bioaktif yang dilepaskan oleh penyalut Kitosan:Gum Arab pada mikroenkapsulat ekstrak kasar teh Sargassum cristaefolium dengan perlakuan pH yang berbeda yaitu pH 3, 6, dan 8 dengan menggunakan uji SEM, UV-Vis, FTIR, LC-MS, KLT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasii jenis senyawa bioaktif yang didapat pada saat pelepasan kapsul oleh penyalut kitosan dan gum arab pada mikrokapsul ekstrak kasar teh alga coklat Sargassum cristaefolium dengan menggunakan perlakuan pH yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2016 di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Labrlatorium Budidaya Air Tawar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauta, Laboratorium Kimia Universitas Brawijaya, Laboratorim Kimia Industri Politeknik Negeri Malang, Laboratorium Kimia Fakultas Saintek Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang, Laboratorium Farmasi Universitas Airlangga, Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif-eksploratif. (tanpa hipotesis) untuk mendapatkan kesimpulan mengenai kandungan senyawa bioaktif ynag ada pada ekstrak kasar teh sargassum cristaefolium dengan uji SEM, uji UV-Vis, Uji FTIR, uji LC-MS dan uji KLT dengan diperkuat pustaka sebagai penunjang. Hasil identifikasi senyawa KLT, spektrofotometri UV-Vis, FTIR dan LC-MS terhadap sampel mikrikapsul ekstrak kasar teh Sargassum cristaefolium tersalut kitosan dan gum arab diperoleh hasil pada pada uji SEM pada sampel pH 3 permukaan kasar dan pecah, Uji UV-Vis nilai absorbasi tertinggi pada sampel pH 3, untuk uji spektra FTIR didapatkan gugus yang terdeteksi antara lain O-H, C-H, C=O, dan C=C. Pada uji LC-MS diduga mengandung senyawa flavonoid senyawa turunan dari quercetin yaitu 3,7-Dihidroksi-3’,4’-dimektosiflavon (C17H14O6) dengan exactmass 314,07904. Dan pada uji KLT didapatkan nilai yang sama pada nilai Rf sampel ekstrak kasar sargasssum cristaefolium dengan Rf quersetin, hal tersebut berarti menunjukkan sampel positif mengandung senyawa flavonoid.
id IOS4666.135311
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:06:46Z
last_indexed 2021-10-28T07:24:47Z
recordtype dc
_version_ 1751454900373422080
score 17.538404