Uji Efektivitas Fungisida Propineb 70% Terhadap Penyakit Bercak Ungu Yang Disebabkan Oleh Jamur Alternaria Porri Pada Tanaman Bawang Merah Dan Pengaruhnya Terhadap Jamur Filosfer Secara In Vitro

Main Author: Pratiwi, Annisa Hasta
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13528/1/ANNISA%20HASTA%20PRATIWI.pdf
http://repository.ub.ac.id/13528/
Daftar Isi:
  • Penyakit bercak ungu (purple blotch) merupakan salah satu penyakit penting yang menyerang tanaman bawang merah. Penyakit bercak ungu disebabkan oleh jamur Alternaria porri. Kehilangan hasil dan kerugian akibat penyakit ini diperkirakan mencapai 30-50%. Pengendalian penyakit bercak ungu menggunakan fungisida berbahan aktif propineb masih banyak digunakan. Propineb merupakan bahan aktif fungisida golongan ditiokarbamat yang secara luas digunakan sebagai fungisida dan mengandung komponen belerang organik yang merupakan kelompok utama dari fungisida untuk mengendalikan kurang lebih 400 patogen pada lebih dari 70 tanaman. Namun, penggunaan fungisida memiliki risiko menimbulkan ketahanan jamur patogen terhadap fungisida dan juga menyebabkan kematian sasaran lain seperti parasit, antagonis dan patogen serangga, termasuk jamur filosfer. Filosfer merupakan salah satu bagian tanaman yang dapat terkena secara langsung oleh penggunaan fungisida. Penggunaan fungisida propineb dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan jamur-jamur filosfer pada tanaman dan dapat mengurangi jumlah populasinya pada daun. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efektivitas fungisida berbahan aktif propineb terhadap pertumbuhan jamur A. porri dan mengkaji pengaruhnya terhadap beberapa jamur filosfer pada tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Juni 2017 hingga Januari 2018. Penelitian ini terdiri dari dua tahapan yaitu pengujian efektivitas fungisida terhadap jamur A. porri dan pengujian pengaruh fungisida terhadap jamur-jamur filosfer secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan diulang sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukkan fungisida propineb mampu menghambat pertumbuhan jamur A. porri dengan pengaruh yang berbeda nyata pada masingmasing konsentrasi. Fungisida konsentrasi 0,25 g/l efektif menghambat pertumbuhan jamur A. porri dengan presentase penghambatan sebesar 70.56%. Hasil isolasi dan identifikasi terhadap daun tanaman bawang merah ditemukan dua genus jamur yang tidak teridentifikasi, yaitu Filosfer 1 dan Filosfer 2 serta tiga genus jamur teridentifikasi yaitu Penicillium sp., Fusarium sp. dan Nigrospora sp. Pengaruh fungisida propineb terhadap jamur filosfer menunjukkan hasil analisis ragam yang berbeda nyata secara statistik. Hasil peneltian menunjukkan bahwa fungisida propineb selain efektif menghambat jamur patogen A. porri juga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan jamur-jamur filosfer tanaman bawang merah. Konsentrasi 0,25 g/l mampu menghambat jamur Penicillium sp. sebesar 73,78%, Fusarium sp. sebesar 29,67%, Nigrospora sp. sebesar 48,33%, jamur filosfer 1 sebesar 10,89% dan jamur filosfer 2 sebesar 17,85%