Pengaruh Bahan Dan Ketebalan Litter Bobot Hidup, Persentase Karkas Dan Organ Dalam Pada Broiler

Main Author: Prasetyo, Rio Abdi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13527/1/Rio%20Abdi%20Prasetyo.pdf
http://repository.ub.ac.id/13527/
Daftar Isi:
  • Peningkatan konsumsi individu terhadap protein hewani, menyebabkan permintaan daging semakin meningkat, sehingga mendorong minat masyarakat maupun perusahaan untuk mengembangkan usaha peternakan, pengembagan sektor peternakan ini bukan hanya pada ternak ruminansia melainkan juga dari peternakan unggas. Salah satunya yang dikembangkan yaitu broiler. Broiler banyak dikembangkan karena memiliki siklus produksi cepat. Salah satu penunjang keberhasilan dalam pemeliharaan boiler adalah sistem perkandang yang dapat memberikan kenyamanan pada ternak yaitu dengan penggunaan tipe lantai litter. Litter merupakan alas kandang yang digunakan untuk pemeliharaan unggas dan menggunakan berbagai jenis bahan yaitu sekam dan serbuk gergaji sama-sama memiliki daya serap terhadap air yang baik tetapi ukuran partikel dari keduanya berbeda sehingga tingkat kepadatan litter berbeda. Penggunaan dari berbagai bahan litter dengan ketebalan tertentu dimungkinkanvii mempengaruhi kenyamanan ternak dan berpengaruh terhadap produktivitas Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Kliwon Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Jawa Timur pada tanggal 20 Oktober sampai dengan 25 November 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara jenis bahan dan ketebalan litter terhadap bobot hidup, persentase karkas dan persentase organ dalam pada broiler. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi peternak untuk meningkatkan produksi. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan pola faktorial (2x3) dimana faktor pertama adalah bahan litter dengan aras sekam padi (A1) dan serbuk gergaji (A2), faktor kedua adalah ketebalan litter dengan aras 5cm (B1), 6cm (B2), 7cm (B3) sehingga terdapat total kombinasi perlakuan (A1B1, A1B2, A1B3, A2B1, A2B2, A2B3) yang diulang sebanyak 4 kali setiap perlakuan sehingga menghasilkan total 24 unit percobaan yang diisi dengan 96 ekor ayam maka tiap unit berisi 4 ekor. Ayam dipelihara mulai dari DOC hingga umur 35 hari dan kemudian di hari ke-35 ambil sampel dari tiap perlakuan untuk diamati bobot hidup, persentase karkas dan persentase organ dalam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap, apabila terdapat pengaruh maka akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahan memberikan perbedaan pengaruh yang nyata tidak (P>0,05) terhadap bobot hidup, persentase karkas dan organ dalam pada broiler. Dengan data sebagai berikut : Bobot hidup berkisar 1674,50-1721,50 g/ekor, persentase karkas berkisar 69,71-71,54 %/ekor, persentase hati berkisar 2,57-2,77 %/ekor, persentase jantung berkisar 0,47-0,53 %/ekor, persentase gizzard berkisar 2,20-2,47 %/ekor, persentase limpa berkisar 0,14-0,15 %/ekor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan bobot hidup, persentase karkas dan organ dalam broiler yang dipelihara pada bahan dan ketebalan yang berbeda. Dengan demikian maka sekam padi dan serbuk gergaji dapat digunakan sebagai bahan litter dengan ketebalan 5-7 cm tanpa mempengaruhi bobot badan, persentase karkas dan organ dalam pada broiler