Strategi Optimalisasi Tempat pelelangan Ikan (TPI) Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan di Instalasi Pelabuhan Perikanan (IPP) di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Main Author: Aryanto, Pandu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135260/1/SKRIPSI_FULL.pdf
http://repository.ub.ac.id/135260/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Pelabuhan Perikanan (IPP) di Kecamatan lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada bulan Agustus sampai dengan September 2015. Instalasi Pelabuhan Perikanan Lekok adalah prasarana perikanan yang fungsinya sebagai pusat pengembangan masyarakat nelayan, pusat kegiatan ekonomi perikanan (produksi, pengolahan, pemasaran hasil perikanan, dan pangkalan armada perikanan). Pentingnya tempat pelelangan ikan di pelabuhan perikanan dalam menggerakkan serta meningkatkan usaha dan kesejahteraan nelayan, memperlancar kegiatan pemasaran ikan dengan sistem lelang, mempermudah pembinaan mutu ikan hasil tangkapan nelayan dan mempermudah pengumpulan data statistik perikanan sehingga dapat mendukung kegiatan operasional pelabuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi tempat pelelangan ikan dan merumuskan arahan strategi optimalisasi tempat pelelangan ikan di Instalasi Pelabuhan Perikanan Lekok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan cara melakukan penyelidikan untuk mendapatkan data dari responden melalui pengisian kuisioner yang selanjutnya data tersebut dianalisis secara kualitatif dengan metode SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats) dan Analysis Hierarchy Procces (AHP). Hasil yang diperoleh yaitu 1) Kondisi tempat pelelangan ikan di IPP Lekok cukup baik jika ditinjau dari segi pengadaan fasilitas yang cukup memadai dalam membantu kegiatan para nelayan, namun jika ditinjau dari segi pemanfaatan TPI sebagai sarana jual beli ikan dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ini dinilai kurang baik. Sistem perdagangan ikan di IPP Lekok sudah tidak melakukan sistem lelang, hal ini karena adanya dominasi pengijon atau tengkulak yang menjualkan hasil tangkapan nelayan dengan harga yang lebih tinggi. 2) Hasil analisis SWOT diperoleh bahwa TPI Lekok terletak pada kuadran I, yang menunjukkan bahwa pilihan strategi pengembangan Growth Oriented Strategy dengan menggunakan Strength Opportunity (SO). 3) Arahan Strategi yang diprioritaskan untuk mendukung pengambilan strategi/kebijakan optimalisasi TPI di Lekok adalah 1) Meningkatkan peluang pengusaha perikanan, 2) Memaksimalkan keterlibatan stakeholder dalam pengelolaan UPPPP Lekok, 3) meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, 4) Meningkatkan sarana dan prasarana. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk memiliki hubungan dan kepastian hukum tentang konsep perdagangan atau pelelangan ikan yang baik dan benar agar tidak terjadi perbedaan penerapan sistem lelang, serta perlu adanya jaminan perlindungan hukum dan pemberdayaan nelayan sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan.