Pengaruh Intensitas Cahaya Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Biomassa Dan Kandungan Klorofil A Tetraselmis Chuii
Main Author: | SriUtami |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135235/1/ARTIKEL.pdf http://repository.ub.ac.id/135235/2/SKRIPSI.PDF http://repository.ub.ac.id/135235/ |
Daftar Isi:
- Mikroalga merupakan organisme fotosintetik sebagai produsen utama dalam rantai makanan, salah satu mikroalga yang sering digunakan adalah dari jenis T. chuii. Namun pertumbuhannya dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya yang paling dominan adalah intensitas cahaya. Intensitas cahaya ini berpengaruh besar terhadap pertumbuhan, produksi biomassa dan klorofil a T. chuii. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh intensitas cahaya yang berbeda dan menentukan intensitas cahaya yang optimal untuk pertumbuhan, produksi biomassa dan klorofil a T. chuii, sehingga didapatkan informasi mengenai pengaturan dan optimalisasi intensitas cahaya untuk pertumbuhan maksimum, dan produksi optimum biomassa serta klorofil a T. chuii. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Workshop, Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Laboratorium Hidrobiologi, dan Laboratorium Parasit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap 4 perlakuan dan 3 ulangan yang digunakan dalam pengujian skala tertutup pada kondisi terkontrol dengan perlakuan perbedaan intensitas cahaya (A) 1.500 lux, (B) 3.000 lux, (C) 4.500 lux, (D) 6.000 lux. Rancangan penelitian ini berguna untuk mendapatkan informasi yang relevan. Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah laju pertumbuhan, produksi biomassa dan klorofil a T. chuii serta parameter penunjang seperti suhu, pH, oksigen terlarut dan pengaruh nitrat dan fosfat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan intensitas cahaya yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan, biomassa dan kandungan klorofil a T. chuii. Intensitas cahaya terbaik untuk pertumbuhan, biomassa dan kandungan klorofil a T. chuii yakni pada intensitas cahaya 3.750 lux sampai 3.968 lux, dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,94 hari-1, biomassa 0,26 gram/liter dan klorofil a 2,96 mg/mL. Berdasarkan hasil polinomial ortogonal yang dilakukan menunjukkan bahwa pada intensitas cahaya terbaik yakni 3.750 lux sampai 3.968 lux cenderung memiliki laju pertumbuhan, produksi biomassa dan klorofil a yang tinggi. Disimpulkan bahwa penelitian mengenai perbedaan intensitas cahaya memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan, produksi biomassa dan klorofil a T. chuii. Disarankan menggunakan intensitas cahaya 3.750 lux sampai 3.968 lux untuk mendapatkan pertumbuhan, biomassa dan kandungan klorofil a maksimum.