Analisa Beberapa Aspek Biologi Tiram (Crassostrea Iredalei) Yang Ditangkap Oleh Pencari Tiram Di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
Main Author: | DiniFebbyPriyantini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135194/1/LAPORAN_SKRIPSI_DINI_FEBBY_PRIYANTINI.pdf http://repository.ub.ac.id/135194/2/ARTIKEL_SKRIPSI_DINI_FEBBY_PRIYANTINI.pdf http://repository.ub.ac.id/135194/ |
Daftar Isi:
- Tiram merupakan kelompok bivalvia yang mempunyai nilai ekonomis tinggi yang dimanfaatkan untuk konsumsi maupun industri dengan cara menangkap di alam. Penangkapannya tanpa memperhatikan waktu dan ukuran, sehingga dikhawatirkan jumlah tiram di alam semakin menurun. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian mengenai aspek biologi tiram sehingga hasilnya dapat digunakan dalam manajemen pemanfaatan untuk kelestariannya di alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek biologi tiram Crassostrea iredalei meliputi panjang, berat dan Indeks Kematangan Gonad (IKG). Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016 dengan metode deskriptif. Tempat pengambilan sampel tiram mengikuti kebiasaan pencari tiram di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo yaitu di sekitar tumbuhan mangrove Rhizopora, tepatnya pada 7047`1.25” LS – 7047`17.91” LS dan 113017`11.94” BT – 113017`14.92” BT. Waktu pengambilan sampel tiram didasarkan fase bulan sebanyak 4 kali yaitu bulan baru, bulan 1⁄2 purnama awal, bulan purnama dan bulan 1⁄2 purnama akhir dengan 1 kali pengulangan pada akhir fase bulan dalam penelitian. Total tiram yang digunakan setiap pengambilan sampel berjumlah 100 individu yang didapatkan pada setiap lokasi, sehingga total keseluruhan sampel tiram yang diamati adalah 500 individu tiram pada 5 lokasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian yaitu cangkang tiram Crassostrea iredalei terpendek ditemukan sebesar 1,9 cm. Sedangkan terpanjang ditemukan 6,5 cm. Kisaran berat tiram dengan cangkang 1,24 – 29,24 gram. Berat daging (tanpa cangkang) rata-rata 0,858 gram (10,624% dari berat total dengan cangkang). Rata-rata persentase IKG berkisar antara 4,55%-4,71%. Ketebalan gonad kurang dari 2 mm yang menunjukkan Tingkat Kematangan Gonad pada fase II (perkembangan). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa kematangan gonad pada Crassostrea iredalei tidak berhubungan dengan fase bulan. Hasil tangkapan tiram dipengaruhi oleh musiman dan manusia. Perlu adanya pengetahuan dalam mengelola sumberdaya tiram di Desa Curahsawo selain ditetapkannya kebijakan serta pengawasan agar keberadaan tiram tetap lestari.