Kajian Dinamika Populasi Dan Biologi Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur
Main Author: | RinaAinunNadlifah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135188/1/ARTIKEL_RINA_AINUN_NADLIFAH_125080201111005.pdf http://repository.ub.ac.id/135188/2/SKRIPSI_RINA_AINUN_NADLIFAH_125080201111005_KAJIAN_DINPOP.pdf http://repository.ub.ac.id/135188/ |
Daftar Isi:
- Perikanan lemuru berkembang sangat pesat sejak tahun 1972. Hal tersebut didukung dengan berdirinya pabrik-pabrik pengalengan ikan, pemindangan dan pembuatan tepung ikan. Oleh karena itu, komoditi ikan lemuru paling banyak dieksploitasi oleh nelayan yang bermukim di sekitar selat bali karena mempunyai peranan penting bagi perekonomian masyarakat setempat. Oleh sebab itu produksi perikanan lemuru dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan lemuru di perairan Selat Bali, maka diperlukan kajian dinamika populasi dan biologi ikan lemuru di perairan Selat Bali. Metode yang digunakan adalah deskriptif berkesinambungan yaitu meneliti secara deskriptif yang dilakukan terus menerus atas suatu obyek penelitian dalam suatu interval tertentu. Tujuan dari metode deskriptif berkesinambungan adalah peneliti berkhendak menjangkau informasi yang mendetail secara interval. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan sampel ikan lemuru yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muncar yang ditangkap dengan menggunakan alat tangkap purse seine. Kemudian sampel ikan diukur data biologi (panjang, berat, gonad dan jenis kelamin). Setelah data terkumpul kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunkan Microsoft Exel dan Program FISAT II. Dalam penelitian ini, ikan lemuru (Sardinella lemuru) yang diperoleh merupakan ikan lemuru hasil tangkapan alat tangkap purse seine yang ditangkap di perairan Selat Bali. Dari 867 sample ikan lemuru, diperoleh kisaran panjang 13.4 cm-19.9 cm dengan panjang rata-rata 15.81 cm. sedangkan berat yang diperoleh berkisar antara 17.5-76.2 gram dengan berat rata-rata 32.85 gram. Dari hasil analisis, diperoleh hubungan panjang berat ikan lemuru secara keseluruhan bersifat alometrik positif dengan nilai b=3.19 yang artinya pertambahan berat ikan lemuru lebih cepat dibandingkan dengan panjangnya. Dari keseluruhan sampel ikan lemuru, ditemukan 43% jantan dan 44% betina, sedangkan sisanya sebanyak 13% adalah ikan yang belum teridentifikasi jenis kelaminya. Sebanyak 76% adalah ikan belum matang (Immature) dan sisanya sebanyak 24% adalah ikan yang sudah matang (Mature). Dari hasil analisis, diperoleh nilai Lm sebesar jantan sebesar 18.15 cm. Sedangkan Lm untuk ikan betina sebesar 18.71 cm, sedangkan nilai Lc yang diperoleh 15,71 cm. Adapun parameter pertumbuhan yang diperoleh untuk nilai L∞ sebesar 22.71 cm, K=0.63 pertahun, t0= -0.17. hasil analisis menunjukan laju mortalitas ikan lemuru (Sardinella lemuru) mortalitas total (Z) sebesar 5.07, mortalitas alami (M) sebesar 1.44 dan mortalitas akibat penangkapan (F) sebesar 3.63. Pola recruitment yang terjadi pada ikan lemuru di perairan Selat Bali memiliki dua puncak yakni pada bulan Mei dan September dengan prosentase masing-masing adalah 18.10% dan 13.39%. Hasil perhitungan Y/R dan B/R diperoleh dari program FISAT II menu Knife-edge. Setelah memasukkan nilai M/K= 2.35 dan Lc/ L∞=0.6 dimasukkan ke tampilan Y/R dan B/R. Selanjutnya diperoleh nilai Y/R sebesar 0.024 per tahun dan nilai B/R sebesar 0.178 per tahun. Nilai Y/R menjelaskan ikan lemuru (Sardinella lemuru) yang masuk ke dalam perairan dan tertangkap oleh nelayan sebesar 2.4% dan nilai B/R menjelaskan biomassa ikan yang tersisa dari yang masuk ke dalam perairan sebesar 1.78%. Tingginya nilai Y/R dan kecilnya nilai B/R menunjukkan bahwa kondisi stok ikan ikan lemuru (Sardinella lemuru) di Perairan Selat Bali sudah over fishing.