Penentuan Tingkat Produktivitas Primer Menggunakan Metode Klorofil-A Di Wilayah Perairan Laut Mayangan Probolinggo Jawa Timur

Main Author: RojaunalIjabah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135187/1/ARTIKEL-ROJAUNAL_IJABAH-125080101111007-MSP.pdf
http://repository.ub.ac.id/135187/2/LAPORAN_SKRIPSI-ROJAUNAL_IJABAH-125080101111007-MSP.pdf
http://repository.ub.ac.id/135187/
Daftar Isi:
  • Wilayah pesisir laut Mayangan, Probolinggo merupakan wilayah kewenangan kota Probolinggo yang merupakan salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur diantara 38 Kabupaten/ Kota lainnya. Secara geografis wilayah kota Probolinggo terletak antara 70 43’ 41” LS – 70 49’ 04” LS dan 1130 10’ BT – 1130 15’ BT yang berada pada ketinggian 0 – 230 diatas permukaan laut.Wilayah pesisir tergolong dalam wilayah yang unik karena memiliki karakteristik tempat pertemuan antara wilayah daratan dan lautan. Hal ini mengakibatkan banyak aktivitas yang dapat dilakukan di wilayah pesisir. Aktivitas manusia di kawasan pesisir Mayangan Probolinggo diantaranya adalah pembuangan limbah domestik dari pemukiman (sampah dan MCK), aktivitas pelabuhan yang berdampak pada penambahan jumlah sampah di kawasan pesisir dan aktivitas tambak budidaya yang menghasilkan limbah pembuangan yang masuk ke perairan laut Mayangan Probolinggo, aktivitas tersebut diatas menyebabkan perubahan kualitas perairan baik fisika dan kimia. Perubahan kualitas perairan ini dapat mempengaruhi produktivitas primer perairan laut Probolinggo Tujuan penelitian ini adalah mengetahui produktivitas primer perairan menggunakan pedekatan metode klorofil-a pada wilayah perairan laut Mayangan Probolinggo, Jawa Timur dan untuk mengetahui kesesuaian data konsentrasi klorofil-a yang diperoleh melalui uji laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan April yaitu tanggal 13 dan 20 April 2016 antara pukul 10.00 WIB sampai dengan 13.50 WIB.Selain itu juga dilakukan pengukuran kualitas air antara lain suhu, kecerahan, arus, pH, DO, salinitas, nitrat dan orthopospat, serta identifikasi fitoplankton. Uji klorofil-a dan analisis kualitas air dilakukan di laboratorium BPBAP Situbondo, Jawa Timur. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil produktivitas primer perairan laut Mayangan Probolinggo berkisar 117,162 - 465,346 mgC/m3/hari. Hasil menunjukkan bahwa perairan tersebut menunjukkan bahwa perairan berada dalam kondisi produktivitas primer dan biomassa antara sedang dan rendah.Sementara itu pada data lapang nilai konsentrasi klorofil-a juga mengalami kenaikan pada minggu kedua. Nilai klorofil-a berkisar antara 1,777 mg/m3 – 63,292 mg/m3. Pada penelitian ini tinggi rendahnya klorofil-a banyak dipengaruhi faktor antara lain yaitu pengaruh cuaca, nutrient (nitrat dan orthofosfat), arus dan komposisi fitoplankton. Hasil analisis kualitas air yang diperoleh selama penelitian yaitu nilai suhu berkisar antara 200-330C, pH berkisar antara 8,12-8,51dan nilai salinitas berkisar antara 30-32ppt. Selanjutnya nilai arus dan kecerahan yang didapatberkisar antara 0,056-0,102 m/s dan antara 70 – 200 cm. Sementara itu nilai oksigen terlarut yangberkisar antara 2,819 – 6,362 mg/l, karbondioksida dengan nilai tidak terdeteksi. Nitrat yang diperoleh berkisar antara 1,4-2,7 mg/l. Selanjutnya nilai orthopospat yang didapat baik pada minggu pertama maupun minggu kedua sangat kecil yaitu <0,001 pada seluruh stasiun. Hal ini menunjukkan bahwa orthopospat menjadi faktor pembatas pada perairan ini. Hasil analisis fitoplankton yang didapatkan selama penelitian yaitu dari hasil identifikasi fitoplankton yang ditemukan pada stasiun 1 – stasiun 5 didapatkan 4 kelas yaitu Coscinodiscusphyceae, Chlorophyceae, Dinoflagellata, dan Bacillariophyceae. Dan 13 genus yaitu Asterumphalus, Dactyliosolen, Coelastrum, Cosmarium, Ceratim, Peridinium, Protoperidinium, Prorocentrum, Rhizosolenia, Coscinodiscus, Stephanopyxis, Guinardia dan Arachnoidiscus. Fitoplankton yang mendominasi yaitu kelas Bachillariophyceae. Nilai Kelimpahan Fitoplankton (N) yaitu berkisar antara 222.315,79 – 72.586.105,26 ind/l. Indeks keanekaragaman yaitu berkisar 0,9178 – 2,1703, dan indeks dominasi yaitu berkisar 0,240 – 0.677.