Uji Aktivitas Ekstrak Kasar Alga Coklat Turbinaria Ornata Sebagai Antibakteri Terhadap Salmonella Typhii

Main Author: NaningDwiLestari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135114/1/SKRIPSI_NANING_DWI_LESTARI_125080300111085_THP.pdf
http://repository.ub.ac.id/135114/
Daftar Isi:
  • Rumput laut mengandung senyawa aktif hasil dari yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan nutraseutikal. Hasil penelitian dilaporkan aktivitas algae dapat digunakan sebagai antiviral, antibakteri dan antifungal yang berpengaruh terhadap beberapa pathogen, seperti Salmonella typhii penyebab utama tifus. Salmonella typhi merupakan kuman batang Gram negatif, yang tidak memiliki spora,bergerak dengan flagel peritrik, bersifat intraseluler fakultatif dan anerob fakultatif. Alga coklat jenis Turbinaria ornata merupakan alga coklat yang satu marga dengan S. Vulgare, T. conoides, P. gymnospora, S. tenerrium dan lain-lain. Alga-alga tersebut sudah diteliti daya aktivitas antibakterinya terhadap S.aureus dan E.coli yang bersifat patogen, sehingga dapat diduga bahwa Turbinaria ornata juga mempunyai potensi sebagai antibakteri. Antibakteri merupakan zat yang berfungsi membunuh atau menekan pertumbuhan dan reproduksi bakterinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada ekstrak Turbinaria ornata ornata sekaligus mengetahui pelarut polar (metanol dan etanol) yang efektif menghambat salmonella typhii menggunakan metode cakram. Data pendukung yaitu uji fitokimia dan GC-MS untuk mengetahui senyawa aktif. Serta uji MIC-MBC untuk mengetahui kadar terendah mampu menghambat dan kadar terendah mampu membunuh Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari 2016 - maret 2016, dilaksanakan dilaboratorium keamanan hasil pangan dan penanganan hasil pangan fakultas perikanan dan ilmu kelautan universitas brawijaya malang, dan PT. Gelora Djaja Surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan menggunakan RAL Faktorial Analisa menggunakan anova dilanjutkan uji jarak Duncan (UJD) 5%. Hasil menunjukkan metabolit sekunder dari Turbinaria ornata mampu digunakan sebagai antibakteri, hal ini ditunjukkan dengan terbbentukknya zona hambat pada konsentrasi terendah sealipun (500 ppm) pelarut yang terbaik adalah metanol dengan konsentrasi 10000 ppm. Hasil fitokimia menunjukkan adanya alkaloid, terpenoid dan saponin. Kadar terendah sudah mampu menghambat adalah konsentrasi 50 % dan kadar terrendah mampu membunuh adalah konsentrasi 75%. Hasil GC-MS menunjukkan senyawa dugaan sebagai antibakteri adalah hexadecanoic acid, methyil isoeugenol, methyl decanoat dan octadecanoic acid.