Hubungan Kadar Logam Berat Cu pada Air, Sedimen, Mangrove Avicennia marina, dan Kerang Anadara granosa dengan Kerapatan Mangrove Avicennia marina di Wonorejo, Surabaya

Main Author: Nastiti, WienaAyunaniNiken
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135076/1/Wiena_Ayunani_Niken_115080601111048_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/135076/
ctrlnum 135076
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/135076/</relation><title>Hubungan Kadar Logam Berat Cu pada Air, Sedimen, Mangrove Avicennia marina, dan Kerang Anadara granosa dengan Kerapatan Mangrove Avicennia marina di Wonorejo, Surabaya</title><creator>Nastiti, WienaAyunaniNiken</creator><subject>338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping</subject><description>Daerah Wonorejo merupakan salah satu wilayah perairan yang tercemar logam berat di Kota Surabaya. Salah satu unsur logam berat yang mencemarinya yaitu Cu. Pencemaran perairan oleh logam berat Cu di daerah Wonorejo disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembuangan limbah rumah tangga dan industri serta zat pelapis yang berasal dari kapal-kapal yang melintas. Salah satu komoditi laut yang berasal dari daerah Wonorejo yaitu kerang Anadara granosa atau kerang darah. Kerang darah merupakan hewan filter feeder yang menyerap nutrien dari air. Jika air yang diserap oleh kerang mengandung logam berat, maka logam berat akan terabsorbsi dan terakumulasi dalam daging kerang. Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi para konsumen kerang darah. Mangrove merupakan tumbuhan yang mampu menghindari masukan logam berat melalui akar. Salah satu mangrove yang dapat mengakumulasi logam berat yaitu Avicennia marina. Jika mangrove dapat mengurangi kadar logam berat dalam air, maka logam berat yang diserap oleh kerang akan semakin berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai konsentrasi logam berat Cu dalam air, sedimen, akar Avicennia marina, dan kerang Anadara granosa, serta menganalisis hubungan antara kadar Cu yang terdapat pada keempat elemen tersebut dengan kerapatan mangrove Avicennia marina di daerah Wonorejo. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2015 di perairan Kelurahan Wonorejo, Kota Surabaya. Data yang diambil merupakan data primer yaitu pengukuran parameter kimia (salinitas, pH, dan DO), parameter fisika (suhu), dan parameter logam berat Cu (air, sedimen, akar mangrove, dan daging kerang) dari 3 stasiun. Data sekunder diambil dari kajian pustaka yang meliputi baku mutu air Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 serta dari tulisan-tulisan ilmiah, buku-buku, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah kisaran suhu antara 31,7-32,30C, pH antara 8,21-8,59, salinitas antara 30,6-33 &#x2030;, dan DO antara 4,76-5,14 mg/L. Nilai konsentrasi logam berat pada air berkisar antara 0,137-0,142 ppm, pada sedimen antara 2,46-2,82 ppm, pada akar mangrove Avicennia marina antara 29,7-41,69 ppm, dan pada daging kerang Anadara granosa antara 5.08-5.36 ppm. Kisaran nilai Bio-Concentration Factor antara akar terhadap sedimen sebesar 0,065-0,086 dan antara akar terhadap air sebesar 0,0034-0,0046. Hasil uji korelasi Pearson terhadap semua parameter didapat hubungan yang signifikan antara kerapatan mangrove dengan nilai Cu dalam air dengan nilai korelasi 1 atau korelasi sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa kerapatan mangrove sangat penting dengan fungsinya sebagai penyerap logam berat.</description><date>2016-02-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/135076/1/Wiena_Ayunani_Niken_115080601111048_Skripsi.pdf</identifier><identifier> Nastiti, WienaAyunaniNiken (2016) Hubungan Kadar Logam Berat Cu pada Air, Sedimen, Mangrove Avicennia marina, dan Kerang Anadara granosa dengan Kerapatan Mangrove Avicennia marina di Wonorejo, Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2016/38/051603662</relation><recordID>135076</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Nastiti, WienaAyunaniNiken
title Hubungan Kadar Logam Berat Cu pada Air, Sedimen, Mangrove Avicennia marina, dan Kerang Anadara granosa dengan Kerapatan Mangrove Avicennia marina di Wonorejo, Surabaya
publishDate 2016
isbn 1150806011110
topic 338.372 Products of fishing
whaling
hunting
trapping
url http://repository.ub.ac.id/135076/1/Wiena_Ayunani_Niken_115080601111048_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/135076/
contents Daerah Wonorejo merupakan salah satu wilayah perairan yang tercemar logam berat di Kota Surabaya. Salah satu unsur logam berat yang mencemarinya yaitu Cu. Pencemaran perairan oleh logam berat Cu di daerah Wonorejo disebabkan oleh aktivitas manusia seperti pembuangan limbah rumah tangga dan industri serta zat pelapis yang berasal dari kapal-kapal yang melintas. Salah satu komoditi laut yang berasal dari daerah Wonorejo yaitu kerang Anadara granosa atau kerang darah. Kerang darah merupakan hewan filter feeder yang menyerap nutrien dari air. Jika air yang diserap oleh kerang mengandung logam berat, maka logam berat akan terabsorbsi dan terakumulasi dalam daging kerang. Hal ini tentunya sangat membahayakan bagi para konsumen kerang darah. Mangrove merupakan tumbuhan yang mampu menghindari masukan logam berat melalui akar. Salah satu mangrove yang dapat mengakumulasi logam berat yaitu Avicennia marina. Jika mangrove dapat mengurangi kadar logam berat dalam air, maka logam berat yang diserap oleh kerang akan semakin berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai konsentrasi logam berat Cu dalam air, sedimen, akar Avicennia marina, dan kerang Anadara granosa, serta menganalisis hubungan antara kadar Cu yang terdapat pada keempat elemen tersebut dengan kerapatan mangrove Avicennia marina di daerah Wonorejo. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2015 di perairan Kelurahan Wonorejo, Kota Surabaya. Data yang diambil merupakan data primer yaitu pengukuran parameter kimia (salinitas, pH, dan DO), parameter fisika (suhu), dan parameter logam berat Cu (air, sedimen, akar mangrove, dan daging kerang) dari 3 stasiun. Data sekunder diambil dari kajian pustaka yang meliputi baku mutu air Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 serta dari tulisan-tulisan ilmiah, buku-buku, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah kisaran suhu antara 31,7-32,30C, pH antara 8,21-8,59, salinitas antara 30,6-33 ‰, dan DO antara 4,76-5,14 mg/L. Nilai konsentrasi logam berat pada air berkisar antara 0,137-0,142 ppm, pada sedimen antara 2,46-2,82 ppm, pada akar mangrove Avicennia marina antara 29,7-41,69 ppm, dan pada daging kerang Anadara granosa antara 5.08-5.36 ppm. Kisaran nilai Bio-Concentration Factor antara akar terhadap sedimen sebesar 0,065-0,086 dan antara akar terhadap air sebesar 0,0034-0,0046. Hasil uji korelasi Pearson terhadap semua parameter didapat hubungan yang signifikan antara kerapatan mangrove dengan nilai Cu dalam air dengan nilai korelasi 1 atau korelasi sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa kerapatan mangrove sangat penting dengan fungsinya sebagai penyerap logam berat.
id IOS4666.135076
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:06:35Z
last_indexed 2021-10-28T07:23:49Z
recordtype dc
_version_ 1751454901757542400
score 17.538404