Pengaruh Ekstrak Kasar Daun Sembung (Blumea Balsamifera (L.) Dc.) Terhadap Hematologi Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophila

Main Author: MuhammadAfiffudinElMoslem
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135063/1/Laporan_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/135063/
Daftar Isi:
  • Salah satu penyebab utama gagalnya budidaya ikan adalah faktor penyakit. Munculnya gangguan penyakit pada budidaya ikan merupakan resiko yang harus selalu diantisipasi. Sering kali penyakit yang menyerang dapat menyebabkan kematian massal ikan budidaya. Pengobatan yang dilakukan selama ini untuk mengatasi serangan penyakit selalu mengandung resiko. Pemberian antibiotik secara cermat, terbukti mampu mengobati ikan yang terserang penyakit, terutama serangan patogen. Namun, pemberian antibiotik yang dilakukan terus-menerus dapat pula menyebabkan pencemaran lingkungan. Selain itu, terjadi resistensi terhadap bakteri apabila dosis yang digunakan tidak tepat. Dampak lebih jauh adalah ikan tidak laku untuk diekspor. Alternatif lain untuk pengobatan ikan yang terserang penyakit ini aalah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang mengandung zat antimikroba dan lebih ramah lingkungan serta tidak memberikan efek samping pada organisme budidaya. Salah satunya adalah daun sembung (Blumea balsamifera (L.) DC.) yang diketahui mempunyai zat anti bakteri. Adapun kandungan yang terdapat dalam daun sembung tersebut adalah minyak atsiri 0,5% berupa sineol, borneol, landerol, juga mengandung senyawa lain seperti tanin dan flavonoid yang dimana zat aktif ini mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar daun sembung (B. balsamifera (L.) DC.) terhadap hematologi pada ikan nila (O. niloticus) yang diinfeksi A. Hydrophila meliputi total eritrosit, total leukosit dan total diferensial leukosit dan untuk mengetahui dosis terbaik dari pemberian ekstrak kasar daun sembung (B. balsamifera (L.) DC.) pada nila (O. niloticus) yang diinfeksi A. hydrophila. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan pada 9 Februari - 20 Maret 2016 di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan yaitu dengan menggunakan dosis A (500 ppm), B (600 ppm) dan C (700 ppm) dengan kontrol positif (K+) serta kontrol negative sebagai pembanding. Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Parameter utama yang diamati adalah total eritrosit, total leukosit dan total diferensial leukosit yang meliputi limfosit, monosit dan neutrofil ikan uji sedangkan parameter penunjang yaitu pengamatan gejala klinis ikan uji dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak kasar daun sembung (B. balsamifera (L.) DC.) memberikan pengaruh bagi hematologi ikan yang meliputi peningkatan nilai rata-rata eritrosit, penurunan rata-rata leukosit. Diketahui pada perlakuan C (700 ppm) didapatkan nilai rata-rata total eritrosit tertinggi sebesar 10,27x105 sel/mm3 dan persamaan regresi linier y=-3,80+0,021x Kisaran nilai rata-rata total leukosit ikan uji terendah sebesar 34,23x103 sel/mm3 dan didapatkan persamaan regresi linier y=95-0,088x. Pada perhitungan diferensial leukosit adalah sebagai berikut: limfosit pada perlakuan C (700 pmm) memiliki jumlah rata-rata limfosit tertinggi yaitu 73,71% dan persamaan regresi linier y=-20,433+0,133x sedangkan monosit dengan nilai rata-rata terendah 19,31% dan persamaan regresi linier y=74,696-0,077x serta neutrofil dengan nilai rata-rata terendah yaitu 6,98% dengan persamaan linier y=45,737-0,056x.