Uji Toksisitas Akut (Lc50-96 Jam) Limbah Cair Penyamakan Kulit Terhadap Chlorella Vulgaris Pada Bak-Bak Percobaan

Main Author: SittiSholehah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135056/1/SKRIPSI-SITTI_SHOLEHAH-125080100111019-MSP.pdf
http://repository.ub.ac.id/135056/
ctrlnum 135056
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/135056/</relation><title>Uji Toksisitas Akut (Lc50-96 Jam) Limbah Cair Penyamakan Kulit Terhadap Chlorella Vulgaris Pada Bak-Bak Percobaan</title><creator>SittiSholehah</creator><subject>333.91 Water and lands adjoining bodies of water</subject><description>Peningkatan industri dapat meningkatkan perekonomian Indonesia akan tetapi dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu industri ini adalah industri penyamakan kulit. Limbah yang dihasilkan dari industri ini berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah cair industri penyamakan kulit mengandung logam berat krom yang bersifat toksik terutama jenis Cr (VI). Logam berat ini mempunyai kelarutan dan toksisitas yang tinggi dan bersifat racun untuk konsentrasi &amp;gt;0,05 ppm. Selain itu, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 51/MENLH/10/1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri menyatakan bahwa ambang batas senyawa krom di lingkungan sebesar 0,06 mg/l. Hal ini mengindikasikan perlunya uji bioassay atau uji toksisitas untuk mengetahui efek negatif suatu zat terhadap biota uji dan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chlorella vulgaris. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai konsentrasi LC50-96 jam dari limbah cair penyamakan kulit terhadap C. vulgaris, mengetahui kepadatan Chlorella vulgaris setelah dipapar limbah dan mengetahui perubahan nilai kualitas air selama penelitian. Kegunaan penelitian ini adalah menambah wawasan mengenai efek negatif limbah industri terhadap lingkungan, sebagai sumber informasi dan acuan penanganan dampak kerusakan lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Februari-April 2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Parameter yang diukur meliputi parameter fisika (intensitas cahaya dan suhu) dan parameter kimia (pH dan oksigen terlarut). Selain itu juga dilakukan perhitungan kepadatan C. vulgaris. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode analisis probit dan analisis One-way ANOVA. Hasil yang diperoleh selama 96 jam pengamatan adalah nilai LC50-96 jam limbah cair penyamakan kulit terhadap kepadatan C. vulgaris sebesar 17.7 ml/l. Prosentase mortalitas semakin meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi perlakuan. Hal ini diakibatkan adanya limbah cair penyamakan kulit karena pada kontrol tidak terjadi kematian, bahkan terus meningkat hingga akhir penelitian. Kepadatan akhir pada kontrol mencapai 286.67 x 10&#x2074; sel/ml sedangkan pada perlakuan limbah 12.15 ml/l, 21.6 ml/l, 37.8 ml/l dan 67.5 ml/l berturut-turut 75 x 10&#x2074; sel/ml, 49.17 x 10&#x2074; sel/ml, 35.83 x 10&#x2074; sel/ml dan 3.33 x 10&#x2074; sel/ml. Kisaran kualitas air selama penelitian adalah intensitas cahaya 5500-5650 lux, suhu 29-30.2 oC, pH 7.14-8.33 dan oksigen terlarut 2.59-5.96 mg/l. Sedangkan hasil uji one-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaaan dari semua perlakuan konsentrasi limbah terhadap C. vulgaris. Saran dari penelitian ini adalah perlunya pengolahan terlebih dahulu limbah cair penyamakan kulit sebelum dibuang ke perairan agar sesuai dengan baku mutu limbah. Selain itu perlu dilakukan uji lebih lanjut dengan menggunakan konsentrasi yang berbeda dan juga uji subletal dengan parameter yang berbeda pada C. vulgaris seperti kandungan klorofil, asimilasi karbon 14 (14C) dan konsentrasi Adenosine Triphospate (ATP).</description><date>2016-06-16</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/135056/1/SKRIPSI-SITTI_SHOLEHAH-125080100111019-MSP.pdf</identifier><identifier> SittiSholehah (2016) Uji Toksisitas Akut (Lc50-96 Jam) Limbah Cair Penyamakan Kulit Terhadap Chlorella Vulgaris Pada Bak-Bak Percobaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2016/362/051606478</relation><recordID>135056</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author SittiSholehah
title Uji Toksisitas Akut (Lc50-96 Jam) Limbah Cair Penyamakan Kulit Terhadap Chlorella Vulgaris Pada Bak-Bak Percobaan
publishDate 2016
isbn 1250801001110
topic 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
url http://repository.ub.ac.id/135056/1/SKRIPSI-SITTI_SHOLEHAH-125080100111019-MSP.pdf
http://repository.ub.ac.id/135056/
contents Peningkatan industri dapat meningkatkan perekonomian Indonesia akan tetapi dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu industri ini adalah industri penyamakan kulit. Limbah yang dihasilkan dari industri ini berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah cair industri penyamakan kulit mengandung logam berat krom yang bersifat toksik terutama jenis Cr (VI). Logam berat ini mempunyai kelarutan dan toksisitas yang tinggi dan bersifat racun untuk konsentrasi &gt;0,05 ppm. Selain itu, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 51/MENLH/10/1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan industri menyatakan bahwa ambang batas senyawa krom di lingkungan sebesar 0,06 mg/l. Hal ini mengindikasikan perlunya uji bioassay atau uji toksisitas untuk mengetahui efek negatif suatu zat terhadap biota uji dan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chlorella vulgaris. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai konsentrasi LC50-96 jam dari limbah cair penyamakan kulit terhadap C. vulgaris, mengetahui kepadatan Chlorella vulgaris setelah dipapar limbah dan mengetahui perubahan nilai kualitas air selama penelitian. Kegunaan penelitian ini adalah menambah wawasan mengenai efek negatif limbah industri terhadap lingkungan, sebagai sumber informasi dan acuan penanganan dampak kerusakan lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lingkungan dan Bioteknologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Februari-April 2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Parameter yang diukur meliputi parameter fisika (intensitas cahaya dan suhu) dan parameter kimia (pH dan oksigen terlarut). Selain itu juga dilakukan perhitungan kepadatan C. vulgaris. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode analisis probit dan analisis One-way ANOVA. Hasil yang diperoleh selama 96 jam pengamatan adalah nilai LC50-96 jam limbah cair penyamakan kulit terhadap kepadatan C. vulgaris sebesar 17.7 ml/l. Prosentase mortalitas semakin meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi perlakuan. Hal ini diakibatkan adanya limbah cair penyamakan kulit karena pada kontrol tidak terjadi kematian, bahkan terus meningkat hingga akhir penelitian. Kepadatan akhir pada kontrol mencapai 286.67 x 104 sel/ml sedangkan pada perlakuan limbah 12.15 ml/l, 21.6 ml/l, 37.8 ml/l dan 67.5 ml/l berturut-turut 75 x 104 sel/ml, 49.17 x 104 sel/ml, 35.83 x 104 sel/ml dan 3.33 x 104 sel/ml. Kisaran kualitas air selama penelitian adalah intensitas cahaya 5500-5650 lux, suhu 29-30.2 oC, pH 7.14-8.33 dan oksigen terlarut 2.59-5.96 mg/l. Sedangkan hasil uji one-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaaan dari semua perlakuan konsentrasi limbah terhadap C. vulgaris. Saran dari penelitian ini adalah perlunya pengolahan terlebih dahulu limbah cair penyamakan kulit sebelum dibuang ke perairan agar sesuai dengan baku mutu limbah. Selain itu perlu dilakukan uji lebih lanjut dengan menggunakan konsentrasi yang berbeda dan juga uji subletal dengan parameter yang berbeda pada C. vulgaris seperti kandungan klorofil, asimilasi karbon 14 (14C) dan konsentrasi Adenosine Triphospate (ATP).
id IOS4666.135056
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:06:35Z
last_indexed 2021-10-28T07:23:49Z
recordtype dc
_version_ 1751455972635705344
score 17.538404