Korelasi Lingkar Ambing Dan Panjang Puting Terhadap Produksi Susu Pada Berbagai Paritas Kambing Peranakan Etawah
Main Author: | Supeni, Caicelia Istiqomah Sri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13505/1/Caicelia%20Istiqomah%20Sri%20Supeni.pdf http://repository.ub.ac.id/13505/ |
Daftar Isi:
- Produksi susu yang maksimal merupakan tujuan membudidayakan kambing peranakan Etawah. Pengetahuan mengenai sifat produksi dan estimasi dari seekor ternak menjadi salah satu hal yang mutlak untuk meningkatkan daya produksi ternak selanjutnya. Taksiran kemampuan seekor ternak dalam berproduksi susu dapat diketahui melalui pemanfaatan kriteria ukuran-ukuran tubuh. Tingkat keeratan hubungan yang tinggi hanya ditunjukkan pada volume ambing, lingkar dada, lebar dada, dalam dada, dan lingkar ambing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai korelasi lingkar ambing dan panjang puting terhadap produksi susu pada kambing Peranakan Etawah (PE) Penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 Januari - 10 Maret 2018 di Desa Pandanrejo, Kecamata Bumiaji, Kabupaten Batu. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 ekor kambing PE sedang laktasi terdiri dari paritas 2 (7 ekor), paritas 3 (12 ekor), paritas 4 (19 ekor), paritas 5 (18 ekor) dan paritas 6 (5 ekor). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan melakukan pengamatan dan pengukuran langsung pada kambing PE. Pengambilan sampel dilakukan secara “purposive sampling”. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah lingkar ambing, panjang puting dan produksi susu. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan uji korelasi dan regresi sederhana serta analisis ragam (Anova). Hasil penelitian menunjukkan rataan lingkar ambing secara berturut-turut pada paritas 2 (21,33 ± 2,25 cm), paritas 3 (21,33 ± 2,29 cm), paritas 4 (20,67 ± 2,81cm), paritas 5 (20,63 ± 2,43 cm) dan paritas 6 (18,74 ± 6,00 cm). Sementara panjang puting secara berturut-turut pada paritas 2 (11,01 ± 1,16 cm), paritas 5 (10,46 ± 2,69 cm), paritas 4 (10,36 ± 1,52 cm), paritas 3 (10,23 ± 0,84 cm) dan paritas 6 (9,22 ± 3,31 cm). Persamaan regresi hubungan antara lingkar ambing terhadap produksi susu Y= – 22,20 + 8,54 X dengan koefisien korelasi (r) 0,44 dan koefisien determinasi (R2) 0,20. Persamaan ini memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap produksi susu sehingga dapat digunakan sebagai parameter untuk memprediksi produksi susu yang dihasilkan pada kambing PE. Sementara persamaan regresi hubungan antara panjang puting terhadap produksi susu Y= –22,18 + 17,05 X dengan koefisien korelasi (r) 0,62 dan koefisien determinasi (R2) 0,38. Persamaan ini tidak memiliki hubungan signifikan bila digunakan sebagai penduga untuk memprediksi produksi susu yang dihasilkan pada kambing PE. Kesimpulan penelitian ini, bahwa nilai koefisien korelasi lingkar ambing sebesar (r) 0,47 menunjukkan korelasi hubungan positif yang nyata terhadap produksi susu dengan mengikuti persamaan garis regresi Y= –22,20 + 8,54 X. Sedangkan nilai koefisien korelasi panjang puting sebesar (r) 0,62 menunjukkan korelasi hubungan yang tidak nyata terhadap produksi susu dengan mengikuti persamaan garis regresi Y= –22,18 + 17,08 X