Komposisi Spesies Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar (Bottom Gill Net) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi, Kabupaten Trenggalek

Main Author: AjengWahyuPransiska
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135044/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/135044/
ctrlnum 135044
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/135044/</relation><title>Komposisi Spesies Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar (Bottom Gill Net) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi, Kabupaten Trenggalek</title><creator>AjengWahyuPransiska</creator><subject>338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping</subject><description>Berdasarkan PERMEN-KP No.08 tahun 2008 tentang Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Jaring Insang (Gill net) di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, bahwa jaring insang (gill net) ialah jenis alat penangkapan ikan yang berbentuk empat persegi panjang yang dilengkapi dengan pelampung, pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah atau tanpa tali ris bawah yang dioperasikan di permukaan, pertengahan dan dasar secara menetap, hanyut dan melingkar dengan tujuan menangkap ikan pelagis dan demersal. Menurut Lelono (2008), perikanan di Jawa Timur umumnya bersifat multigear dan multispesies. Dengan kondisi perikanan yang bersifat multigear dan multispesies, maka terdapat banyak data yang diperoleh untuk mengetahui kondisi perikanan di perairan tersebut. Jaring insang termasuk jaring insang dasar merupakan salah satu alat tangkap yang mampu menangkap ikan yang beragam (multispesies) sehingga banyak spesies ikan yang tertangkap (Apriani, 2013). Salah satu wilayah pengoperasian jaring insang dasar di Jawa Timur ialah di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, kabupaten Trenggalek. Sampai saat ini informasi atau data terkait hasil tangkapan masih terbatas, salah satunya data mengenai komposisi hasil tangkapan. Oleh karena itu perlu adanya penelitian terkait komposisi hasil tangkapan pada salah satu alat tangkap jaring insang dasar. Dengan adanya data tersebut diharapkan dapat memberikan informasi terkait jenis ikan yang diperoleh nelayan dan dapat dijadikan dasar untuk mengetahui kondisi perikanan di suatu perairan. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif survey dan statistik. Pengambilan data primer dilakukan dengan partisipasi aktif dengan melakukan pengamatan langsung pada saat nelayan melakukan pendaratan ikan, dan mengikuti operasi penangkapan sebanyak 1 kali, sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal, buku, Laporan Statistik PPN Prigi. Analisis data menggunakan perhitungan komposisi berat hasil tangkapan, analisis ragam (ANOVA) dan analisis hierarchical cluster. Hasil dari penelitian ini ialah spesies penyusun hasil tangkapan jarring insang terdiri dari 35 spesies 19 pesies ikan demersal, 14 spesies pelagis dan 2 jenis crustasea). Hasil dendogram kekerabatan spesies berdasarkan karakteristik morfologinya terdapat 4 kelompok atau cluster. Beberapa spesies dengan kekerabatan yang paling dekat, ialah rajungan dengan kepiting, selar bentong dengan selar tengkek, sedangkan yang paling jauh dari spesies yang lain ialah ikan layur, rajungan dan kepiting. Rata-rata berat hasil tangkapan antar spesies terdapat perbedaan yang nyata, dengan rata-rata berat spesies yang tertinggi ialah ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) sebesar 14,6 %, kemudian disusul dengan ikan petek gong (Gazza minuta) sebesar 13,8%, sedangkan yang paling rendah ialah ikan sebelah (Psettodes erumei), ikan lemuru (Sardinella lemuru), dan ikan kerapu (Epinephelus bleekeri) sebesar 0,2%. Dari analisis ragam jumlah spesies dan total berat hasil tangkapan antar kapal menunjukkan bahwa terdapat beda nyata dengan nilai signifikansi &amp;lt; 0,05.</description><date>2016-06-23</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/135044/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf</identifier><identifier> AjengWahyuPransiska (2016) Komposisi Spesies Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar (Bottom Gill Net) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi, Kabupaten Trenggalek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2016/351/051606467</relation><recordID>135044</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author AjengWahyuPransiska
title Komposisi Spesies Ikan Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar (Bottom Gill Net) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (Ppn) Prigi, Kabupaten Trenggalek
publishDate 2016
topic 338.372 Products of fishing
whaling
hunting
trapping
url http://repository.ub.ac.id/135044/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/135044/
contents Berdasarkan PERMEN-KP No.08 tahun 2008 tentang Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Jaring Insang (Gill net) di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia, bahwa jaring insang (gill net) ialah jenis alat penangkapan ikan yang berbentuk empat persegi panjang yang dilengkapi dengan pelampung, pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah atau tanpa tali ris bawah yang dioperasikan di permukaan, pertengahan dan dasar secara menetap, hanyut dan melingkar dengan tujuan menangkap ikan pelagis dan demersal. Menurut Lelono (2008), perikanan di Jawa Timur umumnya bersifat multigear dan multispesies. Dengan kondisi perikanan yang bersifat multigear dan multispesies, maka terdapat banyak data yang diperoleh untuk mengetahui kondisi perikanan di perairan tersebut. Jaring insang termasuk jaring insang dasar merupakan salah satu alat tangkap yang mampu menangkap ikan yang beragam (multispesies) sehingga banyak spesies ikan yang tertangkap (Apriani, 2013). Salah satu wilayah pengoperasian jaring insang dasar di Jawa Timur ialah di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, kabupaten Trenggalek. Sampai saat ini informasi atau data terkait hasil tangkapan masih terbatas, salah satunya data mengenai komposisi hasil tangkapan. Oleh karena itu perlu adanya penelitian terkait komposisi hasil tangkapan pada salah satu alat tangkap jaring insang dasar. Dengan adanya data tersebut diharapkan dapat memberikan informasi terkait jenis ikan yang diperoleh nelayan dan dapat dijadikan dasar untuk mengetahui kondisi perikanan di suatu perairan. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif survey dan statistik. Pengambilan data primer dilakukan dengan partisipasi aktif dengan melakukan pengamatan langsung pada saat nelayan melakukan pendaratan ikan, dan mengikuti operasi penangkapan sebanyak 1 kali, sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal, buku, Laporan Statistik PPN Prigi. Analisis data menggunakan perhitungan komposisi berat hasil tangkapan, analisis ragam (ANOVA) dan analisis hierarchical cluster. Hasil dari penelitian ini ialah spesies penyusun hasil tangkapan jarring insang terdiri dari 35 spesies 19 pesies ikan demersal, 14 spesies pelagis dan 2 jenis crustasea). Hasil dendogram kekerabatan spesies berdasarkan karakteristik morfologinya terdapat 4 kelompok atau cluster. Beberapa spesies dengan kekerabatan yang paling dekat, ialah rajungan dengan kepiting, selar bentong dengan selar tengkek, sedangkan yang paling jauh dari spesies yang lain ialah ikan layur, rajungan dan kepiting. Rata-rata berat hasil tangkapan antar spesies terdapat perbedaan yang nyata, dengan rata-rata berat spesies yang tertinggi ialah ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) sebesar 14,6 %, kemudian disusul dengan ikan petek gong (Gazza minuta) sebesar 13,8%, sedangkan yang paling rendah ialah ikan sebelah (Psettodes erumei), ikan lemuru (Sardinella lemuru), dan ikan kerapu (Epinephelus bleekeri) sebesar 0,2%. Dari analisis ragam jumlah spesies dan total berat hasil tangkapan antar kapal menunjukkan bahwa terdapat beda nyata dengan nilai signifikansi &lt; 0,05.
id IOS4666.135044
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:06:35Z
last_indexed 2021-10-28T07:23:49Z
recordtype dc
_version_ 1751454902058483712
score 17.538404