Identifikasi Bakteri pada Pematang HDPE (High Density Poly Ethilene) Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif

Main Author: Fajar, Vitro
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135006/1/SKRIPSI_VITRO_FAJAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/135006/
ctrlnum 135006
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/135006/</relation><title>Identifikasi Bakteri pada Pematang HDPE (High Density Poly Ethilene) Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif</title><creator>Fajar, Vitro</creator><subject>333.91 Water and lands adjoining bodies of water</subject><description>Udang merupakan komoditas ekspor andalan pemerintah untuk menggaet devisa negara. Hal ini terbukti dengan dicanangkannya PROTEKAN 2003 dengan nilai ekspor sebesar 7,6 milyar dollar Amerika yang sekitar 6,78 milyar dollar Amerika (70%) berasal dari penjualan udang. Kegiatan budidaya udang vaname sudah menggunakan sistem intensif dimana kolam yang digunakan adalah kolam HDPE. Pada pematang HDPE dapat ditumbuhi perifiton dimana salah satunya adalah jenis bakteri. Bakteri merupakan mikroorganisme yang memiliki arti penting bagi perairan budidaya laut maupun air tawar. Kondisi bakteriologis perairan merupakan salah satu parameter penunjang keberhasilan budidaya air laut maupun air tawar. Belum diketahui secara pasti bakteri yang tumbuh pada pematang HDPE. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi mengenai kelimpahan dan jenis bakteri yang menempel pada pematang plastik HDPE budidaya udang vaname secara intensif dari hari ke-16, 42 dan 72. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode yang berupa data atau informasi yang diperoleh secara langsung dari seorang pakar maupun buku-buku yang berhubungan dengan kasus yang diteliti. Hasil dari pengamatan identifikasi bakteri secara makroskopis didapatkan hasil jenis bakteri yang tumbuh pada pamatang HDPE berbeda-beda. Bakteri yang tumbuh tersebut adalah, Pasteurella ureae, Pasteurella sp., Pseudomonas sp., Corynebacterium hofmanii, Moraxella nonliquefaciens, Moraxella lacunata, Alcaligenes branchisepticus, Alcaligenes faecalis, Moraxella sp., dan Vibrio spp. Dimana distribusi bakteri pada masing-masing kedalaman berbeda. Hal tersebut dikarenakan bakteri memiliki lingkungan yang sesuai untuk tumbuh. Kelimpahan bakteri yang diperoleh dari hasil kepadatan tertinggi yaitu pada pemeliharaan 72 hari (B3) Kemudian diikuti perlakuan B1 dengan pemeliharaan 16 hari dan B2 dengan pemeliharaan 42 hari. Diketahui bahwa kondisi pertumbuhan bakteri di lapisan pematang HDPE sangat berfluktuasi dimana kelimpahan tertinggi terletak pada kedalaman 75 cm. Hal ini karena pada kedalaman 75 terdapat akumulasi bahan organik hasil metabolisme dan sisa pakan. Berdasarkan hasil penelitian &#x201C;Identifikasi Bakteri pada Pematang HDPE (High Density Poly Ethilene) Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif&#x201D; dapat disarankan, diperlukan penelitian mengenai tingkat kepadatan perkoloni jumlah bakteri. Diperlukan penelitian lanjutan mengenai peran spesifik tiap spesies bakteri pada lingkungan perairan tambak dengan pematang HDPE.</description><date>2016-06-22</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/135006/1/SKRIPSI_VITRO_FAJAR.pdf</identifier><identifier> Fajar, Vitro (2016) Identifikasi Bakteri pada Pematang HDPE (High Density Poly Ethilene) Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2016/317/051606341</relation><recordID>135006</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Fajar, Vitro
title Identifikasi Bakteri pada Pematang HDPE (High Density Poly Ethilene) Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif
publishDate 2016
topic 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
url http://repository.ub.ac.id/135006/1/SKRIPSI_VITRO_FAJAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/135006/
contents Udang merupakan komoditas ekspor andalan pemerintah untuk menggaet devisa negara. Hal ini terbukti dengan dicanangkannya PROTEKAN 2003 dengan nilai ekspor sebesar 7,6 milyar dollar Amerika yang sekitar 6,78 milyar dollar Amerika (70%) berasal dari penjualan udang. Kegiatan budidaya udang vaname sudah menggunakan sistem intensif dimana kolam yang digunakan adalah kolam HDPE. Pada pematang HDPE dapat ditumbuhi perifiton dimana salah satunya adalah jenis bakteri. Bakteri merupakan mikroorganisme yang memiliki arti penting bagi perairan budidaya laut maupun air tawar. Kondisi bakteriologis perairan merupakan salah satu parameter penunjang keberhasilan budidaya air laut maupun air tawar. Belum diketahui secara pasti bakteri yang tumbuh pada pematang HDPE. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh informasi mengenai kelimpahan dan jenis bakteri yang menempel pada pematang plastik HDPE budidaya udang vaname secara intensif dari hari ke-16, 42 dan 72. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode yang berupa data atau informasi yang diperoleh secara langsung dari seorang pakar maupun buku-buku yang berhubungan dengan kasus yang diteliti. Hasil dari pengamatan identifikasi bakteri secara makroskopis didapatkan hasil jenis bakteri yang tumbuh pada pamatang HDPE berbeda-beda. Bakteri yang tumbuh tersebut adalah, Pasteurella ureae, Pasteurella sp., Pseudomonas sp., Corynebacterium hofmanii, Moraxella nonliquefaciens, Moraxella lacunata, Alcaligenes branchisepticus, Alcaligenes faecalis, Moraxella sp., dan Vibrio spp. Dimana distribusi bakteri pada masing-masing kedalaman berbeda. Hal tersebut dikarenakan bakteri memiliki lingkungan yang sesuai untuk tumbuh. Kelimpahan bakteri yang diperoleh dari hasil kepadatan tertinggi yaitu pada pemeliharaan 72 hari (B3) Kemudian diikuti perlakuan B1 dengan pemeliharaan 16 hari dan B2 dengan pemeliharaan 42 hari. Diketahui bahwa kondisi pertumbuhan bakteri di lapisan pematang HDPE sangat berfluktuasi dimana kelimpahan tertinggi terletak pada kedalaman 75 cm. Hal ini karena pada kedalaman 75 terdapat akumulasi bahan organik hasil metabolisme dan sisa pakan. Berdasarkan hasil penelitian “Identifikasi Bakteri pada Pematang HDPE (High Density Poly Ethilene) Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif” dapat disarankan, diperlukan penelitian mengenai tingkat kepadatan perkoloni jumlah bakteri. Diperlukan penelitian lanjutan mengenai peran spesifik tiap spesies bakteri pada lingkungan perairan tambak dengan pematang HDPE.
id IOS4666.135006
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:06:31Z
last_indexed 2021-10-28T07:23:49Z
recordtype dc
_version_ 1751454903414292480
score 17.538404