Akumulasi Garam (Nacl) Pada Akar Dan Daun Mangrove Avicennia Marina Dan Rhizophoramucronata Di Kawasan Mangrove Mangunharjo, Probolinggo, Jawa Timur

Main Author: PoppyNurOktavia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134973/1/Laporan_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/134973/
Daftar Isi:
  • Akumulasi kadar garam pada mangrove terbagi menjadi 2 tipe, yaitu pada mangrove secreter atau yang mempunyai kelenjar garam, akumulasi garam dari akar dikeluarkan melalui kelenjar garam yang berada pada daunnya. Garam yang tetap terserap ke dalam tubuh dengan cepat disekresikan oleh kelenjar garam di daun, sehingga daun tampak seperti ditaburi kristal garam dan terasa asin, seperti Avicennia spp., Aegiceras spp., dan Aegialitis sp. Pada jenis mangrove non-secreter yang tidak mempunyai kelenjar garam, NaCl diendapkan pada batang dan daun, setelah daun tua maka akan menggugurkan daun dan batang secara alami untuk melepas kelebihan garam, seperti Rhizophora spp., Bruguiera spp., Lumnitzera spp., dan Sonneratia spp. Lebih dari 90% tumbuhan mangrove dapat mencegah masuknya garam dengan filtrasi pada akar . Penelitian menggunakan metode survey. Sampel diperoleh dari akar dan daun mangrove secreter (Avicennia marina) dan non-secreter (Rhizophora mucronata), serta sedimen dan pengukuran kualitas air yang meliputi fisika (salinitas dan suhu) dan kimia (pH dan DO). Sampel yang didapat diukur kadar garamnya menggunakan titrasi argentometri dengan metode morh, serta menganalisa data menggunakan rumus BCF (Bio-concentration factor) dan TF (Translocation factor) Kandungan garam (NaCl) pada sedimenAvicennia marina berkisar antara 528-621 ppm, sedangkan garam (NaCl) pada akar berkisar antara 150-186 ppm, dan pada daun nilai garam (NaCl) berkisar 53-90 ppm, nilai kandungan garam tertinggi berada pada stasiun 2. Persentase nilai kadar garam yang masuk ke akar yaitu 11.3-12.34%, sedangkan yang menuju daun berkisar 4 – 5.79%. Kandungan garam (NaCl) pada sedimenRhizophora mucronata berkisar antara 403-481 ppm, sedangkan garam (NaCl) pada akar berkisar antara 92-130 ppm, dan pada daun nilai garam (NaCl) berkisar 30-53 ppm, nilai kandungan garam tertinggi berada pada stasiun 1. Persentase nilai kadar garam yang masuk ke akar yaitu 9-10.8%, sedangkan yang menuju daun berkisar 3 – 4.4%. Nilai BCF yang didapat yaitu pada mangrove Avicennia marina pada stasiun 1 memiliki kisaran 0.284-0.308. Mangrove Rhizophora mucronata memiliki kisaran nilai BCF yaitu 0.228-0.249. Nilai BCF yang didapatkan oleh kedua mangrove masuk dalam kisaran 0,1- 1 menunjukan mangrove tersebut termasuk akumulkator sedang. Nilai TF pada mangrove Avicennia marina memiliki kisaran 0.353-0.387 dan pada Rhizophora mucronata yaitu 0.326-0.407. dalam mengakumulasi kadar garam kedua mangrove bukanlah mangrove hiperakumulator karena <1. Nilai kualitas air suhu berkisar 30-34 0C, salinitas berkisar 30-33 ppt, pH berkisar 8.0-8.3, dan DO berkisar 6.7-7.3, hasil kualitas air yang diukur masih optimal dalam menunjang adaptasi mangrove terhadap garam.