Karakteristik Estrus Terhadap Keberhasilan Kebuntingan Sapi Persilangan Ongole Menggunakan Semen Sexing Dan Non Sexing
Main Author: | Setiyani, Yuliasih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13496/1/Yuliasih%20Setiyani.pdf http://repository.ub.ac.id/13496/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil inseminasi buatan menggunakan seks dan basis semen beku non sexing pada Non Return Rate (NRR 1, NRR 2, NRR 3) di dalam peternakan masyarakat termasuk kabupaten Pakis, Tumpang, Jabung dan Singosari, Malang-Timur Java selama 4 bulan mulai dari 26 September hingga 25 Desember 2017. Sembilan puluh delapan kepala digunakan sebagai akseptor AI. Itu 2 perawatan yang digunakan adalah sebagai berikut: P0 (AI menggunakan tidak berhubungan seks semen beku) pada 49 kepala dan P1 (AI menggunakan sexing beku air mani dengan metode sentrifugasi gradien percoll densitas) 49 kepala. Variabel yang diamati adalah warna vulva itu merah merata, merah tidak merata atau merah pucat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, karakteristik warna vulva, Non Tingkat Pengembalian dan Tingkat Konsepsi. Hasil terbaik Ongole Sapi persilangan NRR3 88,88% dan CR 83% (P1) dengan theii warna vulva tidak merata berwarna merah menggunakan perlakuan sexing beku air mani, dan semen beku non sexing dengan warna vulva merah tidak merata adalah NRR 85,71% dan CR 76% (P0). Optimal waktu untuk IB sapi Ongole Crossbred berada pada kondisi warna vulva secara tidak merata berwarna merah.