Pengaruh Konsentrasi Larutan Sari Kurma Dalam NaCl Fisiologi Terhadap Viabilitas Dan Motilitas Spermarozoa Ikan Nilem (Oseteocilus hasseltii Valenciennes) Selama Masa Penyimpanan

Main Author: Widyaningsih, Arum
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134917/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/134917/
Daftar Isi:
  • Sejalan dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang manfaat ikan sebagai bahan makanan dan kesehatan menyebabkan tingkat konsumsi ikan juga meningkat. Salah satu ikan budidaya yang digemari oleh masyarakat adalah ikan Nilem sehingga dibeberapa daerah ikan Nilem banyak dilakukan usaha budidaya untuk memenuhi permintaan konsumen. Perkembangan budidaya ikan sangat dipengaruhi oleh teknologi pembenihan terutama dalam pengadaan benih ikan. Sering kali timbul masalah dalam pengadaan benih yang dikarenakan masa pematangan gamet induk ikan jantan dan betina terkadang tidak terjadi secara bersamaan. Salah satu cara untuk memberikan alternatif pemecahan dalam masalah tersebut melalui penerapan bioteknologi reproduksi yaitu pengawetan sperma. Kualitas sperma (persentase hidup, motilitas dan lama hidup) akan terus menurun setelah dikeluarkan dari tubuh ikan . Penurunan kualitas sperma ikan dapat ditekan dengan pengawetan melalui pengenceran dan pendinginan. Bahan yang sering digunakan untuk pengenceran semen yaitu larutan NaCl. Untuk mempertahankan motilitas dan viabilitas sperma ikan yang telah diencerkan dengan larutan NaCl Fisiologi maka diperlukan suatu bahan yang bersifat nutritif sebagai sumber energi. Salah satu bahan yang bersifat nutritif adalah sari kurma yang mengandung fruktosa dan glukosa yang merupakan sumber energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari kurma dalam larutan NaCl Fisiologi terhadap viabilitas dan motilitas spermatozoa ikan Nilem (O. hasseltii) dan untuk mengetahui dosis optimal penambahan sari kurma. Penelitian ini dilaksanakan mulai Mei – Juni 2015 di Laboraturium Reproduksi Ikan dan Laboraturium Mikrobiologi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengap (RAL) dengan 6 perlakuan konsentrasi larutan sari kurma yaitu : konsentrasi K (0%), A (0,5%), B (1%), C (1,5%), D (2%) dan E (2,5%). Masing – masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Parameter penunjang yang diamati adalah penyimpanan spermatozoa dengan suhu 4°C. Hasil penelitian menujukan bahwa perlakuan konsentrasi larutan sari kurma yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap viabilitas dan motilitas. Nilai rata – rata viabilitas dan motilitas spermatozoa yang diberikan perlakuan lebih tinggi dari pada spermatozoa kontrol. Berdasarkan nilai rata – rata nilai viabilitas yang tertinggi pada perlakuan D (80%) dan yang terendah pada perlakuan K (56,83%), sedangkan untuk nilai rata – rata motilitas, nilai tertinggi juga pada perlakuan D(67,667%) dan yang terendah juga pada perlakuan K (38,5%).