Evaluating Skills and Sub-Skills Materials on English Textbook „When English Rings A Bell” for 8th Grade Junior High School Students

Main Author: Pristiwan, Dedi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1349/1/Pristiwan%2C%20Dedi.pdf
http://repository.ub.ac.id/1349/
Daftar Isi:
  • Buku pelajaran merupakan bagian penting dari kurikulum yang berguna untuk membantu guru dalam memberi pengetahuan dan ketrampilan terhadap siswa. Buku pelajaran merupakan salah satu perangkat yang digunakan guru dan siswa sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran. Guru harus mengevaluasi buku mana yang akan mereka gunakan di dalam kelas. Kemudian, peneliti mengadakan penelitian dalam hal mengevaluasi buku pelajaran bahasa inggris “When English Rings A Bell” untuk siswa kelas 8 SMP. Dalam hal ini, peneliti menggunakan checklist sebagai instrumen pada penelitian ini. Menurut Demir dan Ertas (2014), metode checklist mungkin merupakan cara yang paling banyak digunakan dalam menilai buku pelajaran. Dalam checklist, terdapat 56 pertanyaan untuk mengevaluasi 4 aspek dasar dari sebuah buku peljaran. Tetapi, dalam penelitian ini peneliti hanya mengevaluasi 2 ketrampilan yaitu berbicara dan menulis, dan 2 bagian dari ketrampilan yaitu kosa kata dan pengucapan. Peneliti menggunakan 3 indikator untuk menilai ketrampilan berbicara, 3 indikator untuk menilai ketrampilan menulis, 5 indikator untuk menilai kosa kata dan 2 indikator untuk menilai pengucapan. Hasil dari penelitian ini ditentukan berdasarkan Eclectic Checklist Evaluation, jika hasilnya lebih dari 80%, maka buku pelajaran tersebut sempurna. Jika hasilnya diantara 60-80%, maka buku pelajaran tersebut dapat digunakan tetapi masih membutuhkan penyesuaian. Jika hasilnya dibawah 60% maka buku pelajaran tersebut tidak dapat digunakan. Hasil dari penelitian ini adalah 69.23% yang berarti buku pelajaran bahasa inggris „When English Rings A Bell” untuk siswa kelas 8 SMP dapat digunakan tetapi masih harus membutuhkan penyesuaian. Terlepas dari hal tersebut, materi berbicara dan menulis dari buku baha inggris tersebut memenuhi criteria sebagai buku bahasa inggris yang baik menurut Eclectic Checklist Evaluation karena kedua aspek tersebut memenuhi masing-masing evaluasi checklist. Dari hal-hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran terkait kosa kata dan pengucapan masih kurang. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar penulis buku agar menambah kegiatan terkait kosakata dan pengucapan karena kedua hal tersebut sangat penting dalam hal meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis siswa.