Strategi Pengembangan Usaha Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) dan Dampak Sosial pada UD. DWI DEVI LANCAR Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur

Main Author: Utami, ServieRizky
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134894/1/LAPORAN_SKRIPSI_-_SERVIE_RIZKY_UTAMI_-_125080400111069_-_AP_-_FPIK_-_UB.pdf
http://repository.ub.ac.id/134894/
ctrlnum 134894
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/134894/</relation><title>Strategi Pengembangan Usaha Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) dan Dampak Sosial pada UD. DWI DEVI LANCAR Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur</title><creator>Utami, ServieRizky</creator><subject>639.2 Commercial fishing, whaling, sealing</subject><description>Komoditas yang saat ini menjadi andalan ekspor Indonesia yaitu udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Setalah pada saat itu udang windu sempat menjadi komoditas utama namun karena sekarang ini sulit untuk membudidayakan udang jenis tersebut dikarenakan penyakit yang menyerang udang windu sulit untuk ditangani. Sehingga pemerintah mengalihkan para pembudidaya dengan membudidayakan udang vannamei tersebut. UD. Dwi Devi Lancar merupakan salah satu usaha dagang yang bergerak dibidang budidaya udang vannamei yang berdiri sejak tahun 2003. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh UD. Dwi Devi Lancar yakni adanya penyebaran virus dan juga penyakit yang dapat kapan saja menyerang udang vannamei yang sedang dibudidayakan. Berdasarkan latar belakang dan juga perumusan masalah yang telah disampaikan, penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui teknis pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) melalui aspek teknis yang dilaksanakan; 2) Untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) melalui aspek finansial; 3) Untuk mengetahui manajemen yang digunakan pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei); 4) Mengetahui tingkat efisiensi produksi pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei); 5) Menyusun strategi pengembangan usaha udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Informasi yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Analisis data yang dilakukan melalui analisis keuangan jangka pendek dan jangka panjang, matrik SWOT, matrik IFAS dan EFAS, serta dengan menggunakan software DEAP version 2.1. Teknis budidaya yang dilakukan pada UD. Dwi Devi Lancar yaitu meliputi proses pengolahan tambak, pengontrolan pakan, sirkulasi tambak, pengelolaan air, pengendalian virus dan penyakit dan proses panen. Untuk hasil kelayakan usaha dari budidaya udang vannamei didapatkan hasil yaitu untuk jangka pendek: nilai RC ratio sebesar 1,486; keuntungan Rp. 1.709.952.420; rentabilitas 48,59%; BEPsales Rp. 1.424.436.498 berdasarkan perhitungan tersebut usaha ini dapat dikatakan menguntungkan. Sedangkan untuk analisis jangka panjang: nilai NPV 7.614.789.616; Net B/C 20,45; IRR 459% berdasarkan hasil tersebut usaha ini dapat dikatakan layak. Manajemen yang diterapkan pada UD. Dwi Devi Lancar yaitu dengan merencanakan pengalokasian dana, pembagian tugas kepada seluruh karyawan, pemberian arahan dan pergerakan dengan memberikan bonus disetiap akhir tahun, serta pengawasan yang dilakukan langsung oleh pemilik. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan software DEAP version 2.1 didapatkan hasil bahwa pengguanaan faktor-faktor produksi dapat dikatakan belum efisien sepenuhnya dikarenakan masih adanya petak yang belum optimal dalam penggunaan input produksi. vii Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa usaha ini berada pada kuadran I yang artinya usaha berada pada posisi agresif. Strategi yang disarankan yaitu strategi SO yaitu dengan memnafaatkan kekuatan untuk mendapatkan peluang yang ada dengan cara meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi melalui penggunaan teknologi modern dengan memanfaatkan potensi pasar yang ada tanpa mengesampingkan penyerapan bantuan pemerintah dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut pemilik dapat mempertimbangkan hasil perhitungan analisis jangka pendek serta jangka panjang untuk melakukan investasi dan pengembangan lebih lanjut dan mengoptimalkan penggunaan input produksi terutama pada petak yang belum efisien dengan mempertimbangkan hasil analisis DEA serta untuk strategi yang dapat digunakan oleh pemilik yaitu dengan meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi melalui penggunaan teknologi modern dengan memanfaatkan potensi pasar yang ada tanpa mengesampingkan penyerapan bantuan pemerintah dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat.Komoditas yang saat ini menjadi andalan ekspor Indonesia yaitu udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Setalah pada saat itu udang windu sempat menjadi komoditas utama namun karena sekarang ini sulit untuk membudidayakan udang jenis tersebut dikarenakan penyakit yang menyerang udang windu sulit untuk ditangani. Sehingga pemerintah mengalihkan para pembudidaya dengan membudidayakan udang vannamei tersebut. UD. Dwi Devi Lancar merupakan salah satu usaha dagang yang bergerak dibidang budidaya udang vannamei yang berdiri sejak tahun 2003. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh UD. Dwi Devi Lancar yakni adanya penyebaran virus dan juga penyakit yang dapat kapan saja menyerang udang vannamei yang sedang dibudidayakan. Berdasarkan latar belakang dan juga perumusan masalah yang telah disampaikan, penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui teknis pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) melalui aspek teknis yang dilaksanakan; 2) Untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) melalui aspek finansial; 3) Untuk mengetahui manajemen yang digunakan pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei); 4) Mengetahui tingkat efisiensi produksi pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei); 5) Menyusun strategi pengembangan usaha udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Informasi yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Analisis data yang dilakukan melalui analisis keuangan jangka pendek dan jangka panjang, matrik SWOT, matrik IFAS dan EFAS, serta dengan menggunakan software DEAP version 2.1. Teknis budidaya yang dilakukan pada UD. Dwi Devi Lancar yaitu meliputi proses pengolahan tambak, pengontrolan pakan, sirkulasi tambak, pengelolaan air, pengendalian virus dan penyakit dan proses panen. Untuk hasil kelayakan usaha dari budidaya udang vannamei didapatkan hasil yaitu untuk jangka pendek: nilai RC ratio sebesar 1,486; keuntungan Rp. 1.709.952.420; rentabilitas 48,59%; BEPsales Rp. 1.424.436.498 berdasarkan perhitungan tersebut usaha ini dapat dikatakan menguntungkan. Sedangkan untuk analisis jangka panjang: nilai NPV 7.614.789.616; Net B/C 20,45; IRR 459% berdasarkan hasil tersebut usaha ini dapat dikatakan layak. Manajemen yang diterapkan pada UD. Dwi Devi Lancar yaitu dengan merencanakan pengalokasian dana, pembagian tugas kepada seluruh karyawan, pemberian arahan dan pergerakan dengan memberikan bonus disetiap akhir tahun, serta pengawasan yang dilakukan langsung oleh pemilik. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan software DEAP version 2.1 didapatkan hasil bahwa pengguanaan faktor-faktor produksi dapat dikatakan belum efisien sepenuhnya dikarenakan masih adanya petak yang belum optimal dalam penggunaan input produksi. vii Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa usaha ini berada pada kuadran I yang artinya usaha berada pada posisi agresif. Strategi yang disarankan yaitu strategi SO yaitu dengan memnafaatkan kekuatan untuk mendapatkan peluang yang ada dengan cara meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi melalui penggunaan teknologi modern dengan memanfaatkan potensi pasar yang ada tanpa mengesampingkan penyerapan bantuan pemerintah dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut pemilik dapat mempertimbangkan hasil perhitungan analisis jangka pendek serta jangka panjang untuk melakukan investasi dan pengembangan lebih lanjut dan mengoptimalkan penggunaan input produksi terutama pada petak yang belum efisien dengan mempertimbangkan hasil analisis DEA serta untuk strategi yang dapat digunakan oleh pemilik yaitu dengan meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi melalui penggunaan teknologi modern dengan memanfaatkan potensi pasar yang ada tanpa mengesampingkan penyerapan bantuan pemerintah dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat.</description><date>2016-06-06</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134894/1/LAPORAN_SKRIPSI_-_SERVIE_RIZKY_UTAMI_-_125080400111069_-_AP_-_FPIK_-_UB.pdf</identifier><identifier> Utami, ServieRizky (2016) Strategi Pengembangan Usaha Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) dan Dampak Sosial pada UD. DWI DEVI LANCAR Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2016/219/051605388</relation><recordID>134894</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Utami, ServieRizky
title Strategi Pengembangan Usaha Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) dan Dampak Sosial pada UD. DWI DEVI LANCAR Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur
publishDate 2016
isbn 1250804001110
topic 639.2 Commercial fishing
whaling
sealing
url http://repository.ub.ac.id/134894/1/LAPORAN_SKRIPSI_-_SERVIE_RIZKY_UTAMI_-_125080400111069_-_AP_-_FPIK_-_UB.pdf
http://repository.ub.ac.id/134894/
contents Komoditas yang saat ini menjadi andalan ekspor Indonesia yaitu udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Setalah pada saat itu udang windu sempat menjadi komoditas utama namun karena sekarang ini sulit untuk membudidayakan udang jenis tersebut dikarenakan penyakit yang menyerang udang windu sulit untuk ditangani. Sehingga pemerintah mengalihkan para pembudidaya dengan membudidayakan udang vannamei tersebut. UD. Dwi Devi Lancar merupakan salah satu usaha dagang yang bergerak dibidang budidaya udang vannamei yang berdiri sejak tahun 2003. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh UD. Dwi Devi Lancar yakni adanya penyebaran virus dan juga penyakit yang dapat kapan saja menyerang udang vannamei yang sedang dibudidayakan. Berdasarkan latar belakang dan juga perumusan masalah yang telah disampaikan, penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui teknis pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) melalui aspek teknis yang dilaksanakan; 2) Untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) melalui aspek finansial; 3) Untuk mengetahui manajemen yang digunakan pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei); 4) Mengetahui tingkat efisiensi produksi pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei); 5) Menyusun strategi pengembangan usaha udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Informasi yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Analisis data yang dilakukan melalui analisis keuangan jangka pendek dan jangka panjang, matrik SWOT, matrik IFAS dan EFAS, serta dengan menggunakan software DEAP version 2.1. Teknis budidaya yang dilakukan pada UD. Dwi Devi Lancar yaitu meliputi proses pengolahan tambak, pengontrolan pakan, sirkulasi tambak, pengelolaan air, pengendalian virus dan penyakit dan proses panen. Untuk hasil kelayakan usaha dari budidaya udang vannamei didapatkan hasil yaitu untuk jangka pendek: nilai RC ratio sebesar 1,486; keuntungan Rp. 1.709.952.420; rentabilitas 48,59%; BEPsales Rp. 1.424.436.498 berdasarkan perhitungan tersebut usaha ini dapat dikatakan menguntungkan. Sedangkan untuk analisis jangka panjang: nilai NPV 7.614.789.616; Net B/C 20,45; IRR 459% berdasarkan hasil tersebut usaha ini dapat dikatakan layak. Manajemen yang diterapkan pada UD. Dwi Devi Lancar yaitu dengan merencanakan pengalokasian dana, pembagian tugas kepada seluruh karyawan, pemberian arahan dan pergerakan dengan memberikan bonus disetiap akhir tahun, serta pengawasan yang dilakukan langsung oleh pemilik. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan software DEAP version 2.1 didapatkan hasil bahwa pengguanaan faktor-faktor produksi dapat dikatakan belum efisien sepenuhnya dikarenakan masih adanya petak yang belum optimal dalam penggunaan input produksi. vii Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa usaha ini berada pada kuadran I yang artinya usaha berada pada posisi agresif. Strategi yang disarankan yaitu strategi SO yaitu dengan memnafaatkan kekuatan untuk mendapatkan peluang yang ada dengan cara meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi melalui penggunaan teknologi modern dengan memanfaatkan potensi pasar yang ada tanpa mengesampingkan penyerapan bantuan pemerintah dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut pemilik dapat mempertimbangkan hasil perhitungan analisis jangka pendek serta jangka panjang untuk melakukan investasi dan pengembangan lebih lanjut dan mengoptimalkan penggunaan input produksi terutama pada petak yang belum efisien dengan mempertimbangkan hasil analisis DEA serta untuk strategi yang dapat digunakan oleh pemilik yaitu dengan meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi melalui penggunaan teknologi modern dengan memanfaatkan potensi pasar yang ada tanpa mengesampingkan penyerapan bantuan pemerintah dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat.Komoditas yang saat ini menjadi andalan ekspor Indonesia yaitu udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Setalah pada saat itu udang windu sempat menjadi komoditas utama namun karena sekarang ini sulit untuk membudidayakan udang jenis tersebut dikarenakan penyakit yang menyerang udang windu sulit untuk ditangani. Sehingga pemerintah mengalihkan para pembudidaya dengan membudidayakan udang vannamei tersebut. UD. Dwi Devi Lancar merupakan salah satu usaha dagang yang bergerak dibidang budidaya udang vannamei yang berdiri sejak tahun 2003. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh UD. Dwi Devi Lancar yakni adanya penyebaran virus dan juga penyakit yang dapat kapan saja menyerang udang vannamei yang sedang dibudidayakan. Berdasarkan latar belakang dan juga perumusan masalah yang telah disampaikan, penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui teknis pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) melalui aspek teknis yang dilaksanakan; 2) Untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) melalui aspek finansial; 3) Untuk mengetahui manajemen yang digunakan pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei); 4) Mengetahui tingkat efisiensi produksi pada usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei); 5) Menyusun strategi pengembangan usaha udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Informasi yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Analisis data yang dilakukan melalui analisis keuangan jangka pendek dan jangka panjang, matrik SWOT, matrik IFAS dan EFAS, serta dengan menggunakan software DEAP version 2.1. Teknis budidaya yang dilakukan pada UD. Dwi Devi Lancar yaitu meliputi proses pengolahan tambak, pengontrolan pakan, sirkulasi tambak, pengelolaan air, pengendalian virus dan penyakit dan proses panen. Untuk hasil kelayakan usaha dari budidaya udang vannamei didapatkan hasil yaitu untuk jangka pendek: nilai RC ratio sebesar 1,486; keuntungan Rp. 1.709.952.420; rentabilitas 48,59%; BEPsales Rp. 1.424.436.498 berdasarkan perhitungan tersebut usaha ini dapat dikatakan menguntungkan. Sedangkan untuk analisis jangka panjang: nilai NPV 7.614.789.616; Net B/C 20,45; IRR 459% berdasarkan hasil tersebut usaha ini dapat dikatakan layak. Manajemen yang diterapkan pada UD. Dwi Devi Lancar yaitu dengan merencanakan pengalokasian dana, pembagian tugas kepada seluruh karyawan, pemberian arahan dan pergerakan dengan memberikan bonus disetiap akhir tahun, serta pengawasan yang dilakukan langsung oleh pemilik. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan software DEAP version 2.1 didapatkan hasil bahwa pengguanaan faktor-faktor produksi dapat dikatakan belum efisien sepenuhnya dikarenakan masih adanya petak yang belum optimal dalam penggunaan input produksi. vii Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa usaha ini berada pada kuadran I yang artinya usaha berada pada posisi agresif. Strategi yang disarankan yaitu strategi SO yaitu dengan memnafaatkan kekuatan untuk mendapatkan peluang yang ada dengan cara meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi melalui penggunaan teknologi modern dengan memanfaatkan potensi pasar yang ada tanpa mengesampingkan penyerapan bantuan pemerintah dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut pemilik dapat mempertimbangkan hasil perhitungan analisis jangka pendek serta jangka panjang untuk melakukan investasi dan pengembangan lebih lanjut dan mengoptimalkan penggunaan input produksi terutama pada petak yang belum efisien dengan mempertimbangkan hasil analisis DEA serta untuk strategi yang dapat digunakan oleh pemilik yaitu dengan meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi melalui penggunaan teknologi modern dengan memanfaatkan potensi pasar yang ada tanpa mengesampingkan penyerapan bantuan pemerintah dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat.
id IOS4666.134894
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:06:24Z
last_indexed 2021-10-28T07:23:39Z
recordtype dc
_version_ 1751455975204716544
score 17.538404