Tampilan Reproduksi Sapi Potong Peranakan Ongole (Po) Dan Sapi Potong Peranakan Limousin Di Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember
Main Author: | Sholeh, Abdul Rois |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13489/1/Abdul%20Rois%20Sholeh.pdf http://repository.ub.ac.id/13489/ |
Daftar Isi:
- Penelitian di laksanakan di Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember pada bulan Tanggal 1 Januari 2017 – 20 Agustus 2017. Penentuan lokasi dan sampel penelitian di lakukan secara purpose sampling. Materi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Sapi Peranakan Ongole dan Sapi Peranakan Limousin masing masing 50 ekor dan total keseluruhan 100 ekor yang di ambil berdasarkan tempat kerja Inseminator. Metode yang di pergunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer di lakukan dengan cara pengamatan dan wawancara langsung dengan peternak, menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner), sedangkan data sekunder diperoleh dari kelompok ternak dan peternak Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tampilan reproduksi sapi potong Peranakan Ongole (PO) dan sapi potong Peranakan Limousin di Kecamatan Sumberjambeviii Kabupaten Jember yang di lihat dari S/C, CR, CI, dan DO. Hasil penelitian ini di harapkan sebagai dapat di gunakan sebagai informasi serta sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk peternak atau masyarakat dan dinas setempat guna memperbaiki dan meningkatkan populasi sapi potong dan manajemen reproduksi. Materi yang digunakan dalam penelitian Sapi Peranakan Ongole (PO) dan Sapi Peranakan Limousin terdiri dari 50 ekor ternak berdasarkan wilayah kerja Inseminator di kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah mengumpulkan data primer dan data sekunder, data primer diperoleh dikumpulkan langsung dari sumber datanya dengan Teknik observasi dan wawancara langsung dengan peternak menggunakan daftar pertanyaan. Data sekunder diperoleh dari Dinas Peternakan atau dari Petugas Inseminator Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Metode ini digunakan untuk mengetahui tampilan reproduksi Sapi Peranakan Ongole (PO) dan Sapi Peranakan Limousin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tampilan reproduksi Sapi Peranakan Ongole dan Sapi Peranakan Limousin yaitu Sapi Peranakan ongole (PO) S/C 1,46 kali, CR 70%, CI 433,64 hari, DO 150 hari dan sapi Peranakan Limousin S/C 1,46 kali, CR 64% CI 412 hari DO 142 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah performa reproduksi sapi Peranakan ongole dan sapi Peranakan limousin dilihat dari nilai S/C dan CR pada masing-masing ternak sudah ideal akan tetapi nilai CI dan DO masih tergolong panjang. Peternak lebih cermat dalam mendeteksi berahi terutama 85 hari setelah melahirkan, hal tersebut dapat membantu peternak untuk memperpendek masa Days Open dan Calving Intervalix sehingga populasi sapi potong meningkat, manajemen pemeliharaan sapi potong khususnya performa reproduksi akan membaik