Uji Efektivitas Ekstrak Kasar Daun Kenikir (Cosmos caudatus) Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila Secara In Vitro
Main Author: | Triwijayanti, Selly |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/134879/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/134879/2/LEMBAR_PENGESAHAN_LAPORAN_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/134879/ |
Daftar Isi:
- Pencapaian produksi terhadap target belum mampu dicapai yaitu dengan rata-rata capai 89,4%. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab tidak tercapainya target volume produksi pada kurun waktu tersebut Salah satu kendala tersebut adalah masalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Upaya untuk mencegah dan menanggulangi serangan bakteri Aeromonas hydrophila pada kegiatan budidaya ikan nila diantaranya adalah dengan penggunaan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik sebagai pengendalian infeksi berbagai bakteri ini tidak cukup efektif, karena antibiotik dapat menyebabkan bakteri patogen tersebut bersifat resisten. Salah satu alternatif pemecahannya yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami. Kelebihan menggunakan bahan-bahan alami yaitu aman bagi lingkungan, bersifat antibakteri, murah dan mudah untuk didapatkan. Salah satunya yaitu daun Kenikir (Cosmos caudatus) mengandung saponin, alkaloid, flavonoid pada batang dan daun, fenol dan terpenoid pada daun. Oleh karena itu diadakan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh dan menentukan dosis yang efektif dalam penggunaan ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus) terhadap daya hambat bakteri Aeromonas hydrophila secara in vitro. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, pada bulan Januari sampai bulan Maret 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh dan menentukan dosis yang efektif dalam penggunaan ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus) terhadap daya hambat bakteri Aeromonas hydrophila secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu dengan menguji hubungan suatu sebab (cause) dengan akibat (effect) yang dilakukan dalam suatu sistem tertutup yang kondisinya terkontrol dan teknik pengambilan datanya dengan cara observasi langsung yaitu pengamat merekam apa yang tengah terjadi pada saat itu juga. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 5 perlakuan dosis ekstrak kasar daun kenikir yaitu : dosis (A) 10 ppt ; (B) 20 ppt ; (C) 30 ppt ; (D) 40 ppt dan (E) 50 ppt. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak kasar daun kenikir memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap pertumbuhan bakteri A. hydrophila. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter daya hambat terbesar yaitu pada dosis 50 ppt yaitu sebesar 10.17 mm. Hubungan antara perbedaan dosis ekstrak kasar daun kenikir (C. caudatus) terhadap diameter daya hambat bakteri A. hydrophila menghasilkan hubungan atau grafik secara linear, dimana persamaannya didapatkan y = 3,245 + 0,14x nilai koefisien determinasi R2 = 91,9% dan nilai korelasi r = 0, 919. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa hasil uji efektivitas antibakterial dengan menggunakan uji cakram menunjukkan dosis ekstrak kasar daun kenikir (C. caudatus) berpengaruh sangat nyata terhadap daya hambat dari pertumbuhan bakteri A. hydrophila dengan dosis yang efektif yaitu sebesar 40 ppt.