Daftar Isi:
  • Sebagai negara maritim, sektor perikanan memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan nasional. Pemahaman masyarakat akan bank hanya ditinjau dari besar kecilnya bunga. Masyarakat akan cenderung memilih bank yang memiliki bunga terkecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah masyarakat pesisir Kota Probolinggo, Jawa Timur dalam memilih jasa pembiayaan modal kerja antara perbankan konvensional dan syari’ah, serta menganalisis keputusan nasabah masyarakat pesisir Kota Probolinggo, Jawa Timur dalam memilih jasa pembiayaan modal kerja antara perbankan konvensional dan syari’ah. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode purposing sampling, yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data primer yang digunakan dalam penelitian adalah dengan metode kuisoner yaitu memberikan daftar pertanyaan terstruktur untuk diisi oleh responden. Sedangkan untuk mendapatkan data sekunder dengan mengumpulkan literatur kepustakaan. Dari hasil uji validitas yang telah dilakukan, didapatkan bahwa seluruh butir-butir pertanyaan pada kuesioner yang disebar dinyatakan valid karena nilai rhitung > rtabel. Begitupun juga dengan hasil uji reliabilitas, semua variabel bebas dianyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi karena nilai αhitung > parameter α yaitu 0,600. Dalam memilih jasa pembiayaan modal kerja perbankan, keputusan nasabah terbukti dipengaruhi secara simultan oleh 4 hal yaitu dari faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Hal itu dibuktikan dengan hasil analisis goodness of fit yang menyatakan bahwa nilai fhitung > ftabel, baik pemilih perbankan konvensional ataupun syari’ah. Namun jika dilihat secara parsial, keputusan nasabah, baik perbankan konvensional maupun syari’ah, lebih dipengaruhi signifikan oleh faktor sosial dan psikologis, hal ini dikarenakan nilai thitung > ttabel. Sedangkan faktor pribadi dan sosial berpengaruh tidak signifikan karena nilai thitung < ttabel. Untuk faktor yang paling dominan mempengaruhi, baik perbankan konvensional maupun syari’ah, yaitu faktor psikologis karena nilai koefisien betanya paling besar daripada faktor-faktor, yaitu sosial, pribadi, dan budaya Sebanyak 81% masyarakat pesisir Kota Probolinggo memilih bermitra dengan perbankan konvensional, sedangkan 19% memilih bermitra dengan perbankan syari’ah. Untuk nasabah yang bermitra dengan perbankan konvensional dipengaruhi faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis hanya sebesar 31,6%; dan untuk nasabah yang bermitra dengan perbankan syari’ah dipengaruji faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis hanya sebesar 46%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti faktor marketing-mix, sikap, struktur pasar, makroekonomi (GDP dan inflasi), dan masih banyak lagi.