Daftar Isi:
  • Mangrove adalah komunitas vegetasi pantai yang tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut dan masih mendapatkan pengaruh antara darat dan laut. Mangrove Nguling berperan sebagai habitat dan sumber makanan untuk biota. Kawasan mangrove di Desa Nguling merupakan salah satu tempat ekowisata setiap harinya ada pengunjung yang datang ke Tempat Wisata Mangrove. Fauna akuatik yang ada yaitu kepiting, molusca dan gastropoda. Salah satu jenis yang fauna yang banyak ditemui adalah kepiting biola. Dan untuk mengetahui struktur komunitas dan karakteristik kepiting biola dengan cara penyebaran kepiting biola, ukuran dan perbedaan warna di Tempat Wisata Mangrove?. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis karakteristik dan struktur komunitas kepiting biola di Tempat wisata mangrove Desa Nguling, Pasuruan. Penelitian mengenai komunitas kepiting biola di kawasan mangrove desa nguling dilaksanakan pada bulan mei 2016. Yang terbagi dalam 3 stasiun pengambilan data. Data yang diambil meliputi indeks dominasi, indeks kepadatan, pola penyebaran dan parameter lingkungan yang menunjang ekosistem mangrove. Kepiting biola yang ditemukan di ekosistem mangrove nguling yaitu 3 jenis kepiting biola yaitu Uca Lactea perplexa, Uca Dussumieri, dan Uca Forcipata. Dan nilai kepadatan tertinggi berada di lokasi stasiun dua dan terendah di lokasi stasiun satu. Kepadatan jenis kepiting biola tertinggi adalah Uca dussumieri sebanyak 14,6 ind/m2, terendah jenis Uca forcipata sebanyak 1,8 ind/m2. Nilai dominasi yang ada juga tergolong rendah dari 0,49 sampai 0,73, sehingga ada jenis kepiting biola yang mendominasi. Sedangkan hasil penyebaran kepiting biola terhadap jenis tekstur tanah sangat terlihat pada kepiting Uca dussumier dan Uca lactea perplexa, karena tersebar di semua stasiun pengambilan sampel. Dan terakhir hasil faktor lingkungan yang dianalisa dan mempengaruhi komunitas kepiting biola adalah tekstur tanah yaitu lempung berdebu dan lempung liat berdebu, nilai pH tanah antara 6,1 sampai 7,4 dan nilai bahan organik tanah 0,95 % sampai 3,00 %