Efektivitas Ekstrak Tinta Cumi-Cumi (Loligo Sp.) sebagai Inhibitor Autoinducer Vibrio harveyi dengan Uji GC-MS
Main Author: | Mayantari, Yeti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/134722/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/134722/ |
Daftar Isi:
- Budidaya udang secara tradisional, intensif, dan semi intensif dapat menimbulkan dampak terhadap penurunan kualitas perairan, sehingga dapat menurunkan kesehatan udang dan akan menimbulkan beberapa penyakit diantaranya adalah penyakit vibriosis. Penyakit vibriosis menyerang saat mengalami stress dan lemah hingga mengalami kematian. Penyakit vibriosis disebabkan oleh beberapa golongan bakteri vibrio diantaranya Vibrio harveyi. Pencegahan yang dilakukan banyak menggunakan bahan sintetis seperti antibiotik, yang akan berdampak negatif seperti resistensi antibiotik. Untuk menghindari hal tersebut, maka dibutuhkan antibakteri alternatif yang mampu menghambat sistem komunikasi antar sel bakteri (sistem quorum sensing) dengan penggunaan ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) sebagai inhibitor autoinducer bakteri V. harveyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) sebagai penghambat quorum sensing V. harveyi dengan uji GC-MS. Penelititian ini dilaksanakan Laboratorium Kimia Organik, Universitas Islam Negeri Malang pada Januari 2015 dan Laboratorium Forensik Kantor Polisi Daerah Surabaya pada Februari 2015. Penelitian ini menggunakan dua sampel yang diuji GC-MS, yaitu ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) dengan pelarut metanol dan ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) dengan pelarut metanol yang ditambahkan HSL (Homoserine Lactone) untuk diketahui hasil pecahan dari masing-masing sampel, sehingga diketahui senyawa atau fragmen yang mampu bersifat sebagai inhibitor autoinducer V. harveyi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada masing-masing sampel ditemukan 2 senyawa dominan yaitu 2-piperidinone (γ-valerolactam) dan kolesterol, serta pada sampel yang telah ditambahkan dengan HSL, senyawa lain yang muncul adalah fenol yang telah diketahui mampu bersifat sebagai anti bakteri. Senyawa 2-piperidinone (γ-valerolactam) juga telah diketahui mampu menjadi inhibitor HSL karena sifatnya yang stabil. Ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) merupakan antibakteri yang mampu menghambat sistem quorum sensing dari V. harveyi.