Perbedaan kadar asam amino alga coklat Sargassum cristaefolium dalam kondisi segar dan kering
Main Author: | Adiyatma, NazihFahmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/134704/1/buat_burning_skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/134704/ |
Daftar Isi:
- Asam amino merupakan komponen utama penyusun protein. Asam amino sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Asam amino dibagi menjadi dua kelompok yaitu asam amino esensial dan asam amino non-esensial. Asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus sering ditambahkan ke dalam bentuk makanan, sedangkan asam amino non-esensial bisa diproduksi oleh tubuh. Asam amino umumnya bentuknya serbuk dan larut dalam air, namun tidak larut dalam pelarut organik non polar. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Sentra Ilmu Hayati (LSIH) dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan september – desember 2013. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian yang bersifat eksploratif ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan fenomena, peneliti hanya ingin mengetahui keadaan sesuatu. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahapan pengambilan sampel, pembuatan alga coklat kering, analisis asam amino pada Sargassum cristaefolium dalam perbandingan bentuk segar dan kering, dan kandungan analisa proksimat (kadar air, kadar lemak, kadar protein dan kadar abu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil asam amino pada rumput laut Sargassum cristaefolium perlakuan segar dari 100 g berat basah yaitu asam glutamat 0,129±0,047 %, asam aspartat 0,111±0,024 %, lisin 0,1515±0,1195 %, metionin 0,0155±0,0092 %, histidin 0,028±0,0035 %, tirosin 0,0395±0,0064 %, serin 0,0995±0,035 %, glisin 0,081±0,0113 %, arginin 0,057±0,0155 %, treonin 0,059±0,0021 %, alanin 0,109±0,014 %, prolin 0,059±0,015 %, valin 0,0755±0,0021 %, isoleusin 0,0595±0,0035 %, leusin 0,0465±0,0474 %, dan phenilalanin 0,055±0,0085 %. Hasil asam amino pada rumput laut Sargassum cristaefolium perlakuan kering dari 100 g berat kering setelah melalui perlakuan pengeringan menggunakan vacuum drying yaitu asam aspartat 0,53±0,155 %, asam glutamat 0,49±0,113 %, lisin 0,845±0,318 %, metionin 0,06±0,014 %, histidin 0,11±0,028 %, tirosin 0,095±0,049 %, serin 0,345±0,063 %, glisin 0,275±0,091 %, arginin 0,165±0,077 %, treonin 0,17±0,056 %, alanin 0,305±0,077 %, prolin 0,295±0,091 %, valin 0,335±0,091 %, isoleusin 0,255±0,077 %, leusin 0,365±0,134 %, dan phenilalanin 0,195±0,106 %. Hasil asam amino rumput laut Sargassum cristaefolium segar dan kering terdapat satu asam amino yang tidak teridentifikasi yaitu sistein. Total semua asam amino yang telah diketahui jenis dan kadarnya adalah 16 asam amino dari 17 asam amino yang terdeteksi kadarnya. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk analisa asam amino pada alga coklat jenis yang lain sebagai pembanding hasil analisis asam amino pada alga coklat dan sebagai data penunjang dalam pemanfaatannya sebagai bahan pangan