Analisa Sistem Imun Ikan bandeng (chanos chanos) Pada Tambak Tanjung Sari Desa Kupang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur

Main Author: Ningsih, InggitUtami
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134669/1/Laporan_Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/134669/
Daftar Isi:
  • Imun adalah Ilmu yang mempelajari tentang sistem Kekebalan atau daya tahan tubuh terhadap lingkungan. Imun digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan dan fisiologis suatu organisme atau makhluk hidup lainnya. Salah satu imun yang diamati adalah sel darah putih (leukosit) dan sel darah merah (eritrosit). Analisa karakteristik sel darah dapat memberikan beberapa petunjuk mengenai keberadaan penyakit yang ditemukan dalam tubuh organisme. Ikan adalah salah satu indikator biologi di perairan. Apabila terjadi perubahan kualitas air dalam perairan maka ikan akan memberikan respon terhadap perubahan tersebut. Pada ikan parameter hematologi yang dilihat dari jumlah eritrosit, leukosit akan berkaitan dengan respon organisme seperti kelangsungan hidup ikan, pertumbuhan dan reproduksi. Ikan yang tinggal berada di lingkungan yang sangat rentan terhadap perubahan fisika dan kimia dapat tercermin dalam komponen darah ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh logam berat Hg pada tambak tanjung sari terhadap sistem imun ikan bandeng yang berada pada tambak Tanjung Sari Desa Kupang Kecamatan Jabon kabupaten Sidoarjo Jawa timur. Penelitian ini dilaksanakan di tambak tanjung sari desa kupang kecamatan jabon kabupaten sidoarjo jawa timur, dan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan juli– agustus 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif observasional dengan pengambilan sampel secara acak atau random. Menurut Nasution (1998) dalam Sugiyono (2005), dengan observasi peneliti dapat melihat hal - hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu, karena telah dianggap biasa dan karena itu tidak akan terungkap dalam wawancara. Gambaran hematologi pada ikan Bandeng daritambakTanjung Sari adalah sebagai berikut; rata-rata jumlah sel darah merah (eritrosit) pada Tambak1 minggu 1 sebesar 2.426.000 sel/mm3, minggu ke 2 sebesar 2.342.000 sel/mm3, pada minggu ke3 sebesar 2.286.000 sel/mm3. Tambak 2 minggu ke1 sebesar 2.058.000 sel/mm3, mingguke 2 sebesar 2.260.000 sel/mm3, danmingguke 3 2.340.000 sel/mm3. Jumlah sel darah putih (leukosit) ikanBandengpada Tambak1mingguke 1yaitu dengan rata-rata 145.700 sel/mm3, minggu ke 2 125.840 sel/mm3, minggu ke 3 139.130 sel/mm3. Tambak 2 mingguke 1 rata- rata jumlah Leukositnya yaitu138.380 sel/mm3, minggu ke 2 169.070 sel/mm3, minggu ke 3 137.130 sel/mm3. Hasil pengukuran kualitas air dari tambak tanjung sari yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut; suhu pada kisaran (27– 32)oC, derajat keasaman (pH) berkisar antara (8–9), oksigen terlarut (DO) yaitu (3,45– 7,19) mg/l, BOD yaitu (7,56 – 12,51) mg/l, TSS yaitu (209,2 – 250) mg/l. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengamatan jumlah eritrosit, leukosit pada kondisi kesehatan ikan Bandeng yaitu menunjukkan bahwa pencemaran di tambak tanjung sari mempengaruhi kondisi kesehatan ikan bandeng (chanos chanos) Logam berat Hg yang berada di tambak tanjung sari telah melebihi nilai ambang batas menurut peraturan ii pemerintah No. 82 tahun 2001, hal ini dapat mempengaruhi kondisi sistem imun ikan bandeng (chanos chanos)yang menunjukkan ikan mengalami stress yang terlihat dari penurunan jumlah dari sel darah putih (Leukosit) dan meningkatnya sel darah merah (eritrosit). Berdasarkan hasil pengamatan kualitas perairan Tambak tanjung sari secara umum dalam kondisi kurang baik mengarah pencemaran, hal ini mengacu pada PP No. 82 Tahun 2001 baku mutu kelas II. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat sekitar dalam hal pembuangan limbah dan sampah agar tidak di buang langsung ke badan perairan karena dapat mempengaruhi kondisi perairan. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam hal pengelolaan lingkungan serta dibutuhkan penelitian lebih lanjut terhadap ikan yang di budidayakan di Tambak tanjung Sari dan pengontrolan air serta pencemaran yang berada pada tambak tersebut.