Studi Kadar Kuersetin Pada “Teh” Batang Daun Alga Coklat Sargassum Cristaefolium

Main Author: YogaHapsari, Nuzul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134626/1/ARTIKEL_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/134626/2/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/134626/
Daftar Isi:
  • Penelitian studi kadar kuersetin pada “teh” batang daun alga coklat Sargassum cristaefolium telah dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksploratif deskriptif dengan tujuan yang utama untuk mengetahui kadar kuersetin dari batang daun alga coklat Sargassum cristaefolium. Perlakuan yang diberikan pada alga coklat Sargassum cristaefolium yaitu kondisi segar, kering (alga yang dikeringkan dengan sinar matahari selama 2x24 jam), “teh” (alga coklat direndam dengan Ca(OH)2 pH 11 selama 6 jam dan dikeringkan dengan vacuum dryer suhu 80oC selama 29 menit), dan “teh seduh” berasal dari sampel “teh” yang diseduh dengan menggunakan air panas. Dalam penelitian alga coklat Sargassum cristaefolium diuji kadar kuersetin dengan larutan pengekstrak metanol. Kadar kuersetin dari ekstrak diukur dengan High Performance Liquid Chromatography (HP-LC), sedangkan aktivitas antioksidan diukur menggunakan 1,1-dyphenil-2-picrylhydrazylDPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kuersetin ekstrak alga coklat kering lebih inggi daripada eksrak alga coklat segar, “teh”, dan “teh seduh” dengan kadar kuersetin berturut-turut 0,359 μg/ml, 0,112 μg/ml, sampel segar dan “teh seduh” tidak ditemukan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak alga kering lebih tinggi daripada ekstrak alga segar, “teh”, dan “teh seduh” dengan nilai IC50 berturut-turut 157,17 ppm, 169,91 ppm, 185,48 ppm, dan 249,62 ppm.