Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla Spp) Pada Habitat Mangrove Pantai Clungup Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang

Main Author: Devita, IndahMarsa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134624/1/Tidak_ada_filenya_sesuai_dengan_aslinya.pdf
http://repository.ub.ac.id/134624/
ctrlnum 134624
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/134624/</relation><title>Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla Spp) Pada Habitat Mangrove Pantai Clungup Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang</title><creator>Devita, IndahMarsa</creator><subject>338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping</subject><description>Kepiting bakau merupakan salah satu biota potensial yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan hidupnya tergantung pada hutan mangrove dan substrat berlumpur. Tujuan penelitian adalah mengetahui jenis kepiting dan kelimpahan kepiting bakau (Scylla spp) di kawasan mangrove Pantai Clungup, menyelidiki keterkaitan antara kondisi mangrove dengan struktur komunitas kepiting bakau. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015 di pantai Clungup desa Tambakrejo kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive Sampling dimana penentuan stasiun dilakukan setelah survey lokasi penelitian.Pada penelitian terdapat 3 stasiun, pada stasiun 1 merupakan vegetasi mangrove yang berdekatan dengan bibir pantai. Stasiun 2 merupakan vegetasi mangrove yang dulunya dimanfaatkansebagai tambak (bekas tambak).Stasiun 3 merupakan vegetasi mangrove yang di pengaruhi aktifitas manusiaPada setiap transek dibuat plot dengan ukuran 10x10 m. Setiap transek terdiri dari 3 plot berukuran 10x10 m dengan jarak antara satu plot dengan plot berikutnya adalah 30 meter. Bubu dengan diameter 30 cm diletakkan dalam plot 10x10 m. Peletakan perangkap dan pengambilan kepiting bakau dilakukan pada saat surut. Metode pengukuran dilakukan dengan cara menghitung jumlah kepiting bakau yang ada di dalam perangkap kemudian di amati kepadatanya.menangkap kepiting dilakukan dengan menggunakan bubu (blengker). Kemudian diidentifikasi secara morfometrik dengan mengukur panjang serta berat dan di identifikasi spesies dengan bantuan buku identifikasi. Kelimpahan kepiting bakau pada wilayah ekosistem mangrove Pantai Clungup berkisar antara 3,8 &#x2013; 7,4 ind/100m2. Indeks Keanekaragaman (H&#x2019;) berkisar antara 1,19 &#x2013; 1,59 .dikategorikan memiliki keanekaragaman yang sedang. Nilai indeks Keseragaman (E) berkisar 0,33-0,53. dikategorikan memiliki keseragaman sedang. Nilai indeks dominasi berkisar 0,01 - 0,015. Kisaran nilai indeks dominasi yang diperoleh semuanya mendekati 0 menggambarkan bahwa komunitas krustasea di Pantai Clungup tidak ada yang mendominasi. Kondisi lingkungan memperlihatkan daya dukung yang baik untuk kepiting, mengingat Pantai Clungup terletak di Dusun Sendangbiru merupakan daerah pesisir pantai dengan wilayah pantainya yang berhadapan dengan Pulau Sempu dan jauh dari polusi. Tekanan yang terjadi pada habitat kepiting terlihat dari kelimpahan dan rasio kelamin, yang mana hal tersebut tidak dijumpai di Clungup. Analisis statistik memperlihatkan tidak ada beda signifikasi antar stasiun sehingga mengindikasikan kondisi lingkungan yang homogen atau pengambilan sampel tidak terlalu luas.</description><date>2015-09-29</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134624/1/Tidak_ada_filenya_sesuai_dengan_aslinya.pdf</identifier><identifier> Devita, IndahMarsa (2015) Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla Spp) Pada Habitat Mangrove Pantai Clungup Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2015/738/051600431</relation><recordID>134624</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Devita, IndahMarsa
title Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla Spp) Pada Habitat Mangrove Pantai Clungup Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang
publishDate 2015
topic 338.372 Products of fishing
whaling
hunting
trapping
url http://repository.ub.ac.id/134624/1/Tidak_ada_filenya_sesuai_dengan_aslinya.pdf
http://repository.ub.ac.id/134624/
contents Kepiting bakau merupakan salah satu biota potensial yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan hidupnya tergantung pada hutan mangrove dan substrat berlumpur. Tujuan penelitian adalah mengetahui jenis kepiting dan kelimpahan kepiting bakau (Scylla spp) di kawasan mangrove Pantai Clungup, menyelidiki keterkaitan antara kondisi mangrove dengan struktur komunitas kepiting bakau. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015 di pantai Clungup desa Tambakrejo kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive Sampling dimana penentuan stasiun dilakukan setelah survey lokasi penelitian.Pada penelitian terdapat 3 stasiun, pada stasiun 1 merupakan vegetasi mangrove yang berdekatan dengan bibir pantai. Stasiun 2 merupakan vegetasi mangrove yang dulunya dimanfaatkansebagai tambak (bekas tambak).Stasiun 3 merupakan vegetasi mangrove yang di pengaruhi aktifitas manusiaPada setiap transek dibuat plot dengan ukuran 10x10 m. Setiap transek terdiri dari 3 plot berukuran 10x10 m dengan jarak antara satu plot dengan plot berikutnya adalah 30 meter. Bubu dengan diameter 30 cm diletakkan dalam plot 10x10 m. Peletakan perangkap dan pengambilan kepiting bakau dilakukan pada saat surut. Metode pengukuran dilakukan dengan cara menghitung jumlah kepiting bakau yang ada di dalam perangkap kemudian di amati kepadatanya.menangkap kepiting dilakukan dengan menggunakan bubu (blengker). Kemudian diidentifikasi secara morfometrik dengan mengukur panjang serta berat dan di identifikasi spesies dengan bantuan buku identifikasi. Kelimpahan kepiting bakau pada wilayah ekosistem mangrove Pantai Clungup berkisar antara 3,8 – 7,4 ind/100m2. Indeks Keanekaragaman (H’) berkisar antara 1,19 – 1,59 .dikategorikan memiliki keanekaragaman yang sedang. Nilai indeks Keseragaman (E) berkisar 0,33-0,53. dikategorikan memiliki keseragaman sedang. Nilai indeks dominasi berkisar 0,01 - 0,015. Kisaran nilai indeks dominasi yang diperoleh semuanya mendekati 0 menggambarkan bahwa komunitas krustasea di Pantai Clungup tidak ada yang mendominasi. Kondisi lingkungan memperlihatkan daya dukung yang baik untuk kepiting, mengingat Pantai Clungup terletak di Dusun Sendangbiru merupakan daerah pesisir pantai dengan wilayah pantainya yang berhadapan dengan Pulau Sempu dan jauh dari polusi. Tekanan yang terjadi pada habitat kepiting terlihat dari kelimpahan dan rasio kelamin, yang mana hal tersebut tidak dijumpai di Clungup. Analisis statistik memperlihatkan tidak ada beda signifikasi antar stasiun sehingga mengindikasikan kondisi lingkungan yang homogen atau pengambilan sampel tidak terlalu luas.
id IOS4666.134624
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:06:07Z
last_indexed 2021-10-28T07:23:30Z
recordtype dc
_version_ 1751454906315702272
score 17.538404