Studi Karakteristik Sedimen Dan Struktur Vegetasi Mangrove Di Daerah Pesisir Kabupaten Probolinggo Jawa Timur
Main Author: | Iqbal, Muhamad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/134583/1/ARTIKEL_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/134583/2/LAPORAN_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/134583/ |
Daftar Isi:
- Pemanfaan hutan mangrove secara berlebihan di daerah pesisir Kabupaten Probolinggo telah berdampak pada rusaknya ekosistem dan terganggunya karakteristik hutan mangrove di lingkungan pesisir. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sedimen dan struktur vegetasi mangrove kemudian menganalisis pengaruh karakteristik sedimen terhadap struktur vegetasi mangrove di daerah pesisir Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2014, didaerah pesisir Kabupaten Probolinggo. Lokasi pengambilan data terbagi menjadi 6 stasiun berdasarkan stratifikasi sampling. Data yang diambil berupa karakteristik mangrove, sampel sedimen yang terdiri dari karakteristik kimia ( C, N dan P) dan Fisika ( tekstur sedimen). Data dianalisis secara deskriptif dan stastistika yaitu regresi dan PCA. Hasil pengukuran mangrove berupa kerapatan yang berkisar antara 600 Ind/Ha – 4780 Ind/Ha dan mangrove yang mendominasi dari jenis Rhizophora sp. Dan Avicennia sp. Hasil Pengukuran karakteristik kimia sedimen untuk Corganik berkisar 0.24 % - 3.47 %, N total berkisar 0.06 % - 0.27 % dan P Olsen berkisar 3.16 Mg kg-1 - 17.22 Mg kg-1. Kondisi bahan organik yang tinggi menandakan adanya asupan bahan organik dari darat. Hasil pengukuran karakteristik fisika sedimen dengan tekstur didominasi oleh lempung berdebu. Hasil analisis regresi dan korelasi antara kerapatan mangrove dan karakteristik sedimen (kimia dan Fisika) memiliki pengaruh yang sangat tinggi (R2) berkisar 87 % -98% dengan keeratan (r) berkisar 93 % - 99%.Hasil PCA diperoleh parameter N total, C organik dan tekstur sedimen (Liat) memberikan kontribusi terbesar terhadap karakteristik mangrove.