Pengaruh Penggunaan Teknik Red Water System RWS Terhadap Kualitas Air Pada Benih Ikan Lele Dumbo (C. gariepinus) Dengan Padat Tebar Yang Berbeda

Main Author: Febrianto, SarasAgung
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134493/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/134493/
ctrlnum 134493
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/134493/</relation><title>Pengaruh Penggunaan Teknik Red Water System RWS Terhadap Kualitas Air Pada Benih Ikan Lele Dumbo (C. gariepinus) Dengan Padat Tebar Yang Berbeda</title><creator>Febrianto, SarasAgung</creator><subject>333.91 Water and lands adjoining bodies of water</subject><description>Di Indonesia Ikan Lele (C. gariepinus) merupakan salah satu komuditas perikanan yang paling banyak diminati dan dibudidayakan oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dan mudah dibudidaya. Untuk mencapai target produksi budidaya ikan air tawar ini maka pelaksanaannya dituntut untuk dilakukan secara intensif. Intensifikasi budidaya membawa dampak yang kurang baik terhadap kelestarian dan kesehatan lingkungan. Penurunan kualitas lingkungan ini disebabkan karena limbah organik yang dihasilkan dari sisa pakan dan kotoran. Limbah organik tersebut umumnya didominasi oleh senyawa nitrogen anorganik yang beracun. Salah satu cara untuk mengatasi limbah anorganik yang beracun dengan cara teknik pengolahan air untuk mengurangi konsentrasi amonia dalam budidaya yaitu teknologi baru Red Water Sistem (RWS). Teknologi Red Water sistem (RWS) memanfaatkan bakteri probiotik untuk mengasimilasi amonia-nitrogen. Penelitian ini dilaksanakan di UPT PTPB Kepanjen Kabupaten Malang, Laboratorium Mikrobiologi UPTD Bangil, Laboratorium Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya dan di laksanakan pada bulan Maret hingga April 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air budidaya yang terdapat pada aplikasi teknologi budidaya teknik Red Water Sistem (RWS) pada budidaya benih ikan lele dumbo (C. gariepinus) dengan padat tebar yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah padat tebar yang berbeda yaitu 250 ekor/m3 sebagai perlakuan A, 500 ekor/m3 sebagai perlakuan B dan 750 ekor/m3 sebagai perlakuan C dengan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan analisis keragaman, uji BNT dan uji regresi. Parameter utama yang diamati adalah suhu, oksigen terlarut, pH, Amonia, Nitrit, Nitrat sedangkan parameter penunjang adalah identifikasi plankton. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar yang berbeda pada teknik budidaya Red Water Sistem (RWS) tidak memberikan pengaruh nyata terhadap hasil kualitas air selama penelitian. Pada oksigen terlarut sore hari memberikan pengaruh yang nyata terhadap kepadatan plankton dan amonia selama penelitian termasuk tinggi &amp;gt;1 ppm. Kualitas air selama pemeliharan masih berada dikisaran normal dan tidak mempengaruhi keadaan ikan yakni berkisar suhu pagi 26,1-30,9oC, dan suhu sore 28,1-32,2oC, DO pagi 0,2-6,5 ppm dan DO sore 0,3-11,2 ppm, pH pagi 7,1-9,3 dan pH sore 7,5-9,7, amonia 0,3-5 ppm, Nitrit 0-0,176 ppm dan Nitrat 0-6,25 ppm sedangkan genus plankton selama penelitian meliputi: Ankistrodesmus, Chlorogonium, Ulothrix, Tribonema, Pediastrum, Cosmarium, Quadrigula, Merismopedia, Titraedriella, Scenedesmus dan plankton yang ditemukan dari divisi Chlorophyta.</description><date>2015-12-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/134493/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf</identifier><identifier> Febrianto, SarasAgung (2015) Pengaruh Penggunaan Teknik Red Water System RWS Terhadap Kualitas Air Pada Benih Ikan Lele Dumbo (C. gariepinus) Dengan Padat Tebar Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2015/615/051600285</relation><recordID>134493</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Febrianto, SarasAgung
title Pengaruh Penggunaan Teknik Red Water System RWS Terhadap Kualitas Air Pada Benih Ikan Lele Dumbo (C. gariepinus) Dengan Padat Tebar Yang Berbeda
publishDate 2015
topic 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
url http://repository.ub.ac.id/134493/1/LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/134493/
contents Di Indonesia Ikan Lele (C. gariepinus) merupakan salah satu komuditas perikanan yang paling banyak diminati dan dibudidayakan oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dan mudah dibudidaya. Untuk mencapai target produksi budidaya ikan air tawar ini maka pelaksanaannya dituntut untuk dilakukan secara intensif. Intensifikasi budidaya membawa dampak yang kurang baik terhadap kelestarian dan kesehatan lingkungan. Penurunan kualitas lingkungan ini disebabkan karena limbah organik yang dihasilkan dari sisa pakan dan kotoran. Limbah organik tersebut umumnya didominasi oleh senyawa nitrogen anorganik yang beracun. Salah satu cara untuk mengatasi limbah anorganik yang beracun dengan cara teknik pengolahan air untuk mengurangi konsentrasi amonia dalam budidaya yaitu teknologi baru Red Water Sistem (RWS). Teknologi Red Water sistem (RWS) memanfaatkan bakteri probiotik untuk mengasimilasi amonia-nitrogen. Penelitian ini dilaksanakan di UPT PTPB Kepanjen Kabupaten Malang, Laboratorium Mikrobiologi UPTD Bangil, Laboratorium Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya dan di laksanakan pada bulan Maret hingga April 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air budidaya yang terdapat pada aplikasi teknologi budidaya teknik Red Water Sistem (RWS) pada budidaya benih ikan lele dumbo (C. gariepinus) dengan padat tebar yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah padat tebar yang berbeda yaitu 250 ekor/m3 sebagai perlakuan A, 500 ekor/m3 sebagai perlakuan B dan 750 ekor/m3 sebagai perlakuan C dengan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan analisis keragaman, uji BNT dan uji regresi. Parameter utama yang diamati adalah suhu, oksigen terlarut, pH, Amonia, Nitrit, Nitrat sedangkan parameter penunjang adalah identifikasi plankton. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar yang berbeda pada teknik budidaya Red Water Sistem (RWS) tidak memberikan pengaruh nyata terhadap hasil kualitas air selama penelitian. Pada oksigen terlarut sore hari memberikan pengaruh yang nyata terhadap kepadatan plankton dan amonia selama penelitian termasuk tinggi &gt;1 ppm. Kualitas air selama pemeliharan masih berada dikisaran normal dan tidak mempengaruhi keadaan ikan yakni berkisar suhu pagi 26,1-30,9oC, dan suhu sore 28,1-32,2oC, DO pagi 0,2-6,5 ppm dan DO sore 0,3-11,2 ppm, pH pagi 7,1-9,3 dan pH sore 7,5-9,7, amonia 0,3-5 ppm, Nitrit 0-0,176 ppm dan Nitrat 0-6,25 ppm sedangkan genus plankton selama penelitian meliputi: Ankistrodesmus, Chlorogonium, Ulothrix, Tribonema, Pediastrum, Cosmarium, Quadrigula, Merismopedia, Titraedriella, Scenedesmus dan plankton yang ditemukan dari divisi Chlorophyta.
id IOS4666.134493
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:06:01Z
last_indexed 2021-10-28T07:23:18Z
recordtype dc
_version_ 1751454907151417344
score 17.538404