Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Daun Jati (Tectona grandis) sebagai Antibakteri terhadap Daya Hambat Bakteri Vibrio alginolyticus secara In-Vitro
Main Author: | Fatimatuzzahro, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/134492/2/PENDAHULUAN.pdf http://repository.ub.ac.id/134492/3/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/134492/ |
Daftar Isi:
- Daun jati (Tectona grandis) yang sering dianggap sebagai sampah, ternyata memiliki kandungan bahan aktif yang berperan dalam aktivitas antimikroba. Dalam berbagai literatur, disebutkan bahwa pada tanaman jati belanda terkandung berbagai senyawa kimia aktif antara lain tanin, musilago, kafein, β sitosterol, friedelin, kaueronic acid, flavonoid, saponin, antioksidan proantho-cyanidin, dan lain sebagainya. Flavonoid telah dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antivirus, anti radang, anti alergi, dan anti kanker. Berdasarkan informasi diatas, maka kandungan senyawa bioaktif pada daun jati dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri pada bakteri Vibrio alginoliticus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peranan ekstrak kasar daun jati (Tectona grandis) dalam pertumbuhan bakteri Vibrio alginoliticus dan untuk mengetahui dosis terbaik dalam pemberian ekstrak kasar daun jati (Tectona grandis) sebagai antibakteri. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Parasit dan Kesehatan ikan dan Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada tanggal 12 Juli – 28 September 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah dosis yang berbeda yaitu dosis ekstrak kasar daun jati 300 ppt, 350 ppt, 400 ppt, dan 450 ppt dengan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan analisis keragaman dan uji BNT. Parameter utama yang diamati adalah diameter zona hambatan padabakteri Vibrio alginolyticus, sedangkan parameter penunjang yaitu suhu incubator.Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Estrak kasar daun jati terbukti dapat berperan untuk menghambat pertumbuhan bakteri V. alginolyticus dalam penelian In-vitro. Dari hasil penelitian didapat konsentrasi yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Vibrio alginolyticus dari keempat dosis perlakuan adalah pada dosis 450 ppt. Dosis optimum dalam menghambat bakteri V. alginoliticus belum diperoleh, oleh karena itu perlu diadakan penelitian lanjutan. Hubungan antara dosis ekstrak kasar daun jati terhadap diameter zona hambat membentuk pola linier dengan persamaan y = 54,9x + 147,9 dan koefisien R2 = 0,867. Berdasarkan grafik tersebut diketahui bahwa ukuran diameter zona hambat meningkat, seiring penambahan dosis ekstrak kasar daun jati terhadap tiap perlakuan. Hal ini disebapkan karena semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin banyak senyawa aktif yang terkandung sehingga daya hambat juga semakin besar.