Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas pada Usaha Pembenihan Ikan Lele (Clarias sp.) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur
| Main Author: | Kusumawati, IndiraHeny |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/134204/1/Laporan_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/134204/ |
Daftar Isi:
- Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat digemari oleh masyarakat. Ikan lele merupakan komoditas yang dapat dipelihara dengan padat tebar tinggi dalam lahan terbatas. Budidaya lele semakin diminati masyarakat, karena merupakan bisnis yang menguntungkan. Salah satunya adalah usaha pembenihan ikan lele. Karena, kegiatan usaha pembenihan mempunyai waktu perputaran modal lebih cepat dibandingkan dengan usaha pembesaran. Permasalahan yang dihadapi petani pembenih ikan lele yaitu keterbatasan dalam penggunaan faktor produksi yang disebabkan terbatasnya jumlah modal usaha yang dimiliki, tingginya biaya produksi sebagai akibat dari tingginya harga pakan secara langsung berpengaruh terhadap keuntungan yang didapt. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui fakor-faktor produksi pada usaha pembenihan ikan lele di Kabupaten Kediri dan menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi tersebut terhadap hasil produksi benih ikan lele pada usaha pembenihan ikan lele di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara menggunakan metode puposive sampling pada 32 pembenih ikan lele di lokasi penelitian. Data yang diperoleh berdasarkan wawancara kepada pembenih ikan kemudian diolah dengan menggunakan model fungsi produksi Cobb-Douglas. Berdasarkan analisis pendugaan fungsi produksi Cobb-Douglas, maka dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap usaha pembenihan ikan lele. Berdasarkan uji statistik t, kelima faktor produksi yaitu pelet, luas kolam, tenaga kerja, probiotik, dan indukan semua berpengaruh nyata secara parsial terhadap produksi benih ikan lele pada usaha pembenihan ikan lele di Kabupaten Kediri. Berdasarkan uji statistik f, variabel pelet,luas kolam,tenaga kerja, probiotik, dan indukan berpengaruh nyata secara bersama-sama pada output benih ikan lele. Berdasarkan uji R2 sebesar 74,8% hasil produksi benih ikan lele dipengaruhi oleh variabel pelet, luas kolam, tenaga kerja, probiotik, dan indukan. Berdasarkan analisis regresi dengan model Cobb-Douglas diperoleh nilai persamaan Y=62.632+0,66X1+0,372X2-0,259X3-0,402X4+0,133X5+e. Diperoleh nilai RTS sebesar 0,5 yang artinya usaha pembenihan ikan lele di Kabupaten Kediri berada pada kondisi kenaikan hasil yang semakin menurun (Decreasing Return to Scale).