Identifikasi Bakteri Sebagai Kandidat Proses Bioremidiasi Melalui Uji In Vitro Limbah Cair Industri Gula Pt.Tlogo Kelang Kabupaten Malang Jawa Timur

Main Author: Mutmainnah, Nurul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134188/1/LAPORAN_SKRIPSI_IIN_revisian_kompre.pdf
http://repository.ub.ac.id/134188/
Daftar Isi:
  • PP No.82 tahun 2001 menjelaskan bahwa air limbah merupakan sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud cair. Air limbah yang dihasilkan, dikhawatirkan akan membawa pengaruh bagi keseimbangan lingkungan, oleh karena itu perlu untuk mengetahui baku mutu air limbah sebagai acuan dalam menghasilkan dan mengolah air limbah. Bioremidiasi merupakan tekhnologi ramah lingkungan melalui penggunaan mikroorganisme dalam prosesnya, yang bertujuan untuk mengurangi polutan di lingkungan (Wikipedia, 2014). Penggunaan jasa mikroorganisme, dapat mengurangi limbah organik menjadi senyawa organik sederhana, dengan mengkonversikan senyawa organik menjadi bentuk gas karbondioksida (CO2), metana (CH4), Hidrogen (H2), dan hidrogen sulfida (H2S), serta air (H2O) maupun energi yang diperuntukkan bagi proses pertumbuhan dan produksinya. Pada umumnya limbah organik merupakan limbah yang mudah busuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme (Retnosari dan Shovitri, 2013). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi bakteri yang dominan tumbuh pada limbah cair industri gula PT.Tlogo Kelang serta melakukan uji in vitro terhadap bakteri dominan yang ditemukan sebagai bakteri remidiasi pada limbah cair industri gula PT.Tlogo Kelang Kabupaten Malang Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratotium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan identifikasi bakteri dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, selama bulan Februari-Maret 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan materi penelitian yaitu jenis bakteri hasil kultur air limbah industri gula, dan kemampuannya dalam melakukan remidiasi, terhadap senyawa organik yang terkandung di dalam limbah industri gula, serta parameter lingkungan yang mendukung kehidupan bakteri dan sebagai indikator keberhasilan dari proses remidiasi yaitu BOD, COD, TSS, pH, dan suhu. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis, bakteri ini merupakan bakteri dominan yang tumbuh pada limbah cair Industri Gula PT. Tlogo Kelang. Hasil uji remidiasi menurunkan kadar BOD dan COD, namun nilai TSS semakin meningkat. Diperoleh nilai BOD awal yaitu 4,73 mg/L dan nilai BOD hasil yaitu 2,89 mg/L. Nilai COD awal yaitu 56 mg/L, dan pada COD hasil diperoleh nilai sebesar 50 mg/L. Nilai TSS awal yaitu 20,5 mg/L dan nilai TSS hasil yaitu 23,4 mg/L. Uji pH yaitu diperoleh nilai pH awal senesar 4,8 dan nilai pH hasil adalah 7. Saran yang diberikan yaitu perlu dilakukan uji bioremidiasi lebih lanjut dengan memperhatikan komponen-komponen uji yang lebih detail, seperti menambahkan parameter uji nitrat, guna mengetahui kelarutan bahan organik dalam air limbah selama proses remidiasi, sehingga hasil penelitian diperoleh lebih jelas dan akurat.