Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Perendaman Telur Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) Dalam Larutan Jus Pepaya (Carica papaya L.) Muda Terhadap Keberhasilan Penetasan

Main Author: Ahsan, MAzwar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134158/1/Laporan_Skripsi_M_Azwar__115080513111001_BP.pdf
http://repository.ub.ac.id/134158/
Daftar Isi:
  • Ikan nilem merupakan salah satu ikan endemik atau asli perairan Indonesia yang banyak ditemui di daerah Jawa Barat. Umumnya ikan nilem dipijahkan secara alami namun karena permintaan pasar semakin tinggi maka pemijahan buatan menjadi semakin sering dilakukan. Kendala yang sering ditemui pada pemijahan buatan adalah sifat telur yang menempel atau adhesif dan menggumpal. Hal tersebut dapat mengganggu proses penetasannya karena pori-pori telur tertutup, sehingga menyebabkan kematian akibat kekurangan oksigen. Lapisan lendir yang terdapat pada telur ikan nilem merupakan media yang sangat ideal bagi pertumbuhan cendawan dan dapat mengakibatkan kematian. Hal itu dapat dihilangkan dengan upaya melalui pembuahan buatan dengan cara perendaman telur menggunakan larutan jus pepaya untuk menghilangkan daya rekatnya. Sehingga daya tetas telur ikan nilem akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi perendaman telur ikan nilem dengan menggunakan jus pepaya muda terhadap keberhasilan penetasan pada konsentrasi yang paling baik dan menghasilkan tetasan ikan nilem yang optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan rancangan acak lengkap (RAL), analisa yang digunakan adalah perbedaan rata-rata melalui analisa sidik ragam, kemudian dilanjutkan dengan uji BNT dan terakhir dilakukan uji polynomial orthogonal. Dalam penelitian ini menggunakan 5 perlakuan (0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%) dan 3 kali ulangan. Parameter utama yang diukur pada penelitian ini adalah daya tetas telur (Hatching Rate), sedangkan parameter penunjang meliputi suhu, pH dan oksigen terlarut (DO). Pengamatan pengaruh perbedaan konsentrasi perendaman telur ikan nilem dalam larutan jus pepaya terhadap keberhasilan penetasan menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata yaitu pada perlakuan K dengan konsentrasi 0% daya tetas sebesar 53,52%, perlakuan A (0,5%) sebesar 96,25%, perlakuan B (1%) sebesar 94,93%, perlakuan C (1,5%) sebesar 86,29%, dan pada perlakuan D (2%) sebesar 81,14%. Hasil kualitas air suhu berkisar 27,6o - 30,1oC, pH berkisar 7,31–7,96 dan oksigen terlarut (DO) berkisar 3,31 – 5,35 ppm.