Kajian Aspek Biologi Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) di Muncar Banyuwangi dan Puger Jember, Jawa Timur

Main Author: Arisanti, Yunita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/134063/1/LAPORAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/134063/
Daftar Isi:
  • Sumberdaya perikanan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan sumberdaya perikanan yang paling dominan dan bernilai ekonomis di Muncar dan Puger sehingga komoditi tersebut paling banyak dieksploitasi oleh nelayan yang bermukim disekitar Selat Bali dan Pantai Selatan Jawa Timur khususnya daerah Puger. Mengingat sumberdaya perikanan termasuk sumberdaya yang dapat pulih, namun demikian diperlukan upaya- upaya pengelolaan agar sumberdaya tersebut dapat berlangsung secara lestari. Informasi aspek biologi ikan lemuru diperlukan agar stok ikan yang tersedia di laut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menambah nilai ekonomis bagi nelayan dan nilai ekologis sumberdaya ikan lemuru tersebut tetap dapat dipertahankan, yaitu sumberdaya yang lestari dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hubungan panjang berat, proporsi tingkat kematangan gonad, ukuran pertama kali matang gonad (Lm), ukuran pertama kali tertangkap (Lc), dan menguji perbedaan stok ikan lemuru yang tertangkap di Muncar Banyuwangi dan Puger Jember. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Maret 2015 di Muncar Banyuwangi dan Puger Jember, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripti dengan jenis data yang diambil yaitu data primer dan dara sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2007. ii Hasil dari penelitian tentang permasalahan yang dikaji adalah hubungan panjang dan berat ikan lemuru di Muncar memiliki persamaan W = 0003966 × L 3.244948 dengan nilai korelasi 0.96902 sehingga sifat pertumbuhannya Allometrik positif, proporsi tingkat kematangan gonad ikan lemuru di Muncar menunjukan 98.41% belum matang gonad (immature) dan 1.59% sudah matang gonad (mature), nilai Lc sebesar 16.03 cm. Hubungan panjang dan berat ikan lemuru di Puger memiliki persamaan W = 0.002394 × L 3.455473 dengan nilai korelasi 0.970567 sehingga sifat pertumbuhannya Allometrik positif, proporsi tingkat kematangan gonad ikan lemuru di Puger menunjukan 100% belum matang gonad (immature), nilai Lc sebesar 15 cm. Hasil uji menggunakan analisis regresi menunjukan faktor kondisi allometris (b) ikan lemuru di Muncar dan Puger berbeda, dengan demikian populasi ikan lemuru yang ada dikedua lokasi berasal dari stok yang berbeda.