Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Pt. Aerofood Indonesia Bandar Udara Soekarno Hatta Cengkareng Dengan Menggunakan Framework Cobit Versi 5.0
Main Author: | Soejanto, Joshua |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13397/1/Joshua%20Soejanto.pdf http://repository.ub.ac.id/13397/ |
Daftar Isi:
- PT. Aerofood Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang berdiri dibawah garis komando perusahaan induk Badan Usaha Milik Negara yaitu PT. Garuda Indonesia, Tbk. PT. Aerofood Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam layanan jasa in-flight catering services. Dalam kegiatan operasional sehari-hari perusahaan PT. Aerofood Indonesia menggunakan teknologi informasi sebagai sumber pendukung dalam kegiatan bisnis untuk menunjang infrastruktur dan komunikasi layanan jasa in-flight catering services. Dengan diterapkannya teknologi informasi pada perusahaan PT. Aerofood Indonesia terdapat permasalahan yang sering terjadi pada layanan teknologi informasi perusahaan. Permasalahan ini tentu membutuhkan solusi untuk memahami tingkatan permasalahan dalam TI yang telah diterapkan oleh perusahaan PT. Aerofood Indonesia. Untuk itu perlu adanya proses yang difokuskan dalam permasalahan yang muncul. Permasalahan ini mengacu pada domain DSS yang ada pada framework COBIT versi 5. Perlu adanya proses evaluasi untuk dapat membantu untuk memberikan informasi serta rekomendasi yang bermanfaat bagi perusahaan agar dapat mengatasi permasalahan dalam TI perusahaan PT. Aerofood Indonesia. Proses evaluasi dilakukan berdasarkan metode COBIT yaitu Process Assesment Model. Dari hasil evaluasi yang dilakukan perusahaan ini mendapatkan nilai (as-is) untuk subdomain DSS01 berada pada level 3, dan nilai kapabilitas (as-is) untuk subdomain DSS02 berada pada level 2, sedangkan nilai (as-is) untuk subdomain DSS03 berada pada level 2. Serta dalam melakukan penilaian ditemukan kesenjangan berdasarkan nilai kapabilitas yang diharapkan (to-be) sebesar 1,0. Dalam hal ini departemen IT yang ada pada perusahaan menginginkan harapan yang dapat dicapai berada pada satu level tingkat diatasnya. Agar perusahaan dapat memenuhi target yang diinginkan, maka evaluasi ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk keputusan yang strategis.