Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Mangrove Centre, Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur
Main Author: | JayantiQP, Rochma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133911/1/ANALISIS_USAHA_PEMBESARAN_UDANG_VANNAMEI.pdf http://repository.ub.ac.id/133911/1/PREFERENSI_KONSUMEN_DALAM_MENGKONSUMSI_KERANG_HIJAU.pdf http://repository.ub.ac.id/133911/ |
ctrlnum |
133911 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/133911/</relation><title>Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Mangrove Centre, Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur</title><creator>JayantiQP, Rochma</creator><subject>639.2 Commercial fishing, whaling, sealing</subject><description>Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah 1)
Mengetahui Kondisi Sosial Ekonomi Mangrove Centre , 2) Menganalisa
Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Kerang Hijau, 3) Mengetahui Ukuran Kerang
Hijau Yang Paling Diminati Oleh Konsumen Dan 4) Mengetahui Alasan Konsumen
Dalam Memilih Mengkonsumi Kerang Hijau. Jenis Penelitian Yang Digunakan Dalam
Penelitian Ini Menggunakan Metode Studi Kasus. Sedangkan Metode Pengambilan
Sampel Yang Digunakan Adalah Teknik Snowball Sampling. Teknik
Pengumpulan Data Yaitu Dengan Menggunakan Teknik Observasi, Wawancara, Dan
Dokumentasi. Metode Analisis Data Yaitu Dengan Menggunakan Analisis Deskriptif
Kualitatif. Untuk Analisis Deskriptif Kualitatif Yaitu Meliputi : 1)
Mengidentifikasi Kondisi Sosial Ekonomi Mangrove Centre , 2) Menganalisis
Preferensi Konsumen Kerang Hijau, 3) Mengidentifikasi Ukuran Konsumsi Kerang
Hijau Yang Diminati Konsumen, 4) Mengidentifikasi Alasan Konsumen Dalam Memilih
Kerang Hijau Untuk Dikonsumsi. Kondisi Sosial Ekonomi Mangrove Yaitu Secara
Sosial Terjadi Penyerapan Tenaga Kerja Di Mangrove Centre Jenu Dari
Warga Sekitar Kawasan Tersebut Dan Warga Desa Jenu Sangat Antusias Terhadap
Pengembangan Usaha Budidaya Kerang Hijau. Secara Ekonomi Dari Hasil Pengambilan
Kerang Hijau Di Mangrove Centre Jenu Dapat Di Pasarkan Sehingga Dapat
Menambah Pendapatan Warga. Analisis Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi
Kerang Hijau Didapatkan Hasil Bahwa Masyarakat Desa Jenu Banyak Yang Suka
Mengkonsumsi Kerang Hijau Dengan Persentase Sebesar 73,6% Dan Hanya Sedikit
Yang Tidak Menyukai Mengkonsumsi Kerang Hijau Yaitu Dengan Persentase Sebesar
26,3%. Hal Ini Disebabkan Oleh Beberapa Faktor Yaitu Harga Yang Terjangkau,
Rasanya Enak Dan Gurih, Memiliki Kandungan Gizi Yang Baik, Mudah Untuk Diolah,
Sifat Hidup Kerang Hijau Yang Musiman, Dan Takutnya Akan Rumor Kandungan Logam
Berat Pada Kerang Hijau. Ukuran Kerang Hiijau Konsumsi Yang Paling Diminati
Oleh Konsumen Berkisar Antara ± 6 - 8 Cm. Konsumen Lebih Suka Mengkonsumsi
Kerang Hijau Dengan Ukuran Besar, Namun Ada Pula Beberapa Konsumen Yang Memilih
Untuk Mengkonsumsi Kerang Hijau Berukuran Sedang. Ukuran Konsumsi Kerang Hijau
Yang Besar Lebih Banyak Diminati Konsumen Untuk Dikonsumsi Karena Pada Ukuran Besar,
Kerang Hijau Memiliki Daging Yang Lebih Tebal Dan Memiliki Tekstur Yang Kenyal.
Sedangkan Pada Ukuran Konsumsi Kerang Hijau Yang Sedang Memiliki Daging Yang
Tidak Begitu Tebal Dan Terlihat Kurang Padat. Alasan Konsumen Dalam
Mengkonsumsi Kerang Hijau Yaitu Selera, Harga, Cara Pengolahan Dan Kandungan
Gizi Yang Dimiliki Kerang Hijau. Pada Faktor Selera, Setiap Individu Memiliki
Selera Yang Berbeda-Beda. Ada Yang Memang Hobi Dalam Mengkonsumsi Kerang Hijau,
Ada Yang Tidak Suka Bahkan Sama Sekali Tidak Menyukainya. Sedangkan Pada Faktor
Harga, Kerang Hijau Memiliki Harga Yang Terjangkau Dipasaran Namun Pada
Beberapa Konsumen Kerang Hijau Merasa Keberatan Dengan Harga Kerang Hijau
Dipasaran Untuk Mereka Konsumsi, Hal Tersebut Dapat Dikarenakan Rendahnya Pendapatan
Yang Mereka Peroleh Dari Pekerjaan Masing-Masing. Pada Faktor Pengolahan,
Kerang Hijau Sangat Mudah Dalam Proses Pengolahannya, Kerang Hijau Dapat Diolah
Dengan Cara Merebusnya Saja Lalu Menghilangkan Cangkangnya Dari Daging Kerang
Hijau, Diolah Menjadi Tumis Kerang Hijau, Pepes Kerang Hijau, Dibakar Menjadi
Sate Kerang Hijau, Di Goreng Dengan Tepung Bumbu Menjadi Rempeyek, Dan
Sebagainya. Kerang Hijau Juga Memiliki Kandungan Gizi Yang Cukup Baik, Tidak
Kalah Dengan Kandungan Gizi Yang Terdapat Pada Ikan, Daging, Dan Telur. Kerang
Hijau Memiliki 40,8% Air, 21,9% Protein, 14,5% Lemak, 18,5% Karbohidrat Dan
4,3% Abu Sehingga Menjadikan Kerang Hijau Sebanding Dengan Daging Sapi, Telur
Maupun Daging Ayam. Saran Yang Diberikan Peneliti Untuk Pengembangan Usaha
Budidaya Kerang Hijau Sebagai Berikut : Mangrove Centre Jenu Sebagai
Lokasi Budidaya Kerang Hijau Perlu Melakukan Pengembangan Budidaya Kerang Hijau
Dalam Hal Proses Produksinya, Pembudidaya Kerang Hijau Di Kawasan Mangrove
Centre Jenu Perlu Menciptakan Sebuah Inovasi Dalam Diversifkasi Pengolahan
Pangan Dari Hasil Budidaya Kerang Hijau, Agar Budidaya Kerang Hijau Di Mangrove
Centre Jenu Dapat Berkelanjutan, Maka Perlu Adanya Kebijakan Untuk
Membatasi Pembuangan Limbah Industri, Lembaga Pendidikan/Universitas Perlu
Melakukan Penelitian Lebih Lanjut Tentang Preferensi Wisatawan Mangrove Centre
Jenu Dalam Mengkonsumsi Kerang Hijau.</description><date>2014-01-23</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133911/1/ANALISIS_USAHA_PEMBESARAN_UDANG_VANNAMEI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/133911/1/PREFERENSI_KONSUMEN_DALAM_MENGKONSUMSI_KERANG_HIJAU.pdf</identifier><identifier> JayantiQP, Rochma (2014) Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Mangrove Centre, Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPR/2014/9/051400402</relation><recordID>133911</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
JayantiQP, Rochma |
title |
Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Kerang Hijau (Perna Viridis) Di Mangrove Centre, Desa Jenu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur |
publishDate |
2014 |
topic |
639.2 Commercial fishing whaling sealing |
url |
http://repository.ub.ac.id/133911/1/ANALISIS_USAHA_PEMBESARAN_UDANG_VANNAMEI.pdf http://repository.ub.ac.id/133911/1/PREFERENSI_KONSUMEN_DALAM_MENGKONSUMSI_KERANG_HIJAU.pdf http://repository.ub.ac.id/133911/ |
contents |
Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah 1)
Mengetahui Kondisi Sosial Ekonomi Mangrove Centre , 2) Menganalisa
Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Kerang Hijau, 3) Mengetahui Ukuran Kerang
Hijau Yang Paling Diminati Oleh Konsumen Dan 4) Mengetahui Alasan Konsumen
Dalam Memilih Mengkonsumi Kerang Hijau. Jenis Penelitian Yang Digunakan Dalam
Penelitian Ini Menggunakan Metode Studi Kasus. Sedangkan Metode Pengambilan
Sampel Yang Digunakan Adalah Teknik Snowball Sampling. Teknik
Pengumpulan Data Yaitu Dengan Menggunakan Teknik Observasi, Wawancara, Dan
Dokumentasi. Metode Analisis Data Yaitu Dengan Menggunakan Analisis Deskriptif
Kualitatif. Untuk Analisis Deskriptif Kualitatif Yaitu Meliputi : 1)
Mengidentifikasi Kondisi Sosial Ekonomi Mangrove Centre , 2) Menganalisis
Preferensi Konsumen Kerang Hijau, 3) Mengidentifikasi Ukuran Konsumsi Kerang
Hijau Yang Diminati Konsumen, 4) Mengidentifikasi Alasan Konsumen Dalam Memilih
Kerang Hijau Untuk Dikonsumsi. Kondisi Sosial Ekonomi Mangrove Yaitu Secara
Sosial Terjadi Penyerapan Tenaga Kerja Di Mangrove Centre Jenu Dari
Warga Sekitar Kawasan Tersebut Dan Warga Desa Jenu Sangat Antusias Terhadap
Pengembangan Usaha Budidaya Kerang Hijau. Secara Ekonomi Dari Hasil Pengambilan
Kerang Hijau Di Mangrove Centre Jenu Dapat Di Pasarkan Sehingga Dapat
Menambah Pendapatan Warga. Analisis Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi
Kerang Hijau Didapatkan Hasil Bahwa Masyarakat Desa Jenu Banyak Yang Suka
Mengkonsumsi Kerang Hijau Dengan Persentase Sebesar 73,6% Dan Hanya Sedikit
Yang Tidak Menyukai Mengkonsumsi Kerang Hijau Yaitu Dengan Persentase Sebesar
26,3%. Hal Ini Disebabkan Oleh Beberapa Faktor Yaitu Harga Yang Terjangkau,
Rasanya Enak Dan Gurih, Memiliki Kandungan Gizi Yang Baik, Mudah Untuk Diolah,
Sifat Hidup Kerang Hijau Yang Musiman, Dan Takutnya Akan Rumor Kandungan Logam
Berat Pada Kerang Hijau. Ukuran Kerang Hiijau Konsumsi Yang Paling Diminati
Oleh Konsumen Berkisar Antara ± 6 - 8 Cm. Konsumen Lebih Suka Mengkonsumsi
Kerang Hijau Dengan Ukuran Besar, Namun Ada Pula Beberapa Konsumen Yang Memilih
Untuk Mengkonsumsi Kerang Hijau Berukuran Sedang. Ukuran Konsumsi Kerang Hijau
Yang Besar Lebih Banyak Diminati Konsumen Untuk Dikonsumsi Karena Pada Ukuran Besar,
Kerang Hijau Memiliki Daging Yang Lebih Tebal Dan Memiliki Tekstur Yang Kenyal.
Sedangkan Pada Ukuran Konsumsi Kerang Hijau Yang Sedang Memiliki Daging Yang
Tidak Begitu Tebal Dan Terlihat Kurang Padat. Alasan Konsumen Dalam
Mengkonsumsi Kerang Hijau Yaitu Selera, Harga, Cara Pengolahan Dan Kandungan
Gizi Yang Dimiliki Kerang Hijau. Pada Faktor Selera, Setiap Individu Memiliki
Selera Yang Berbeda-Beda. Ada Yang Memang Hobi Dalam Mengkonsumsi Kerang Hijau,
Ada Yang Tidak Suka Bahkan Sama Sekali Tidak Menyukainya. Sedangkan Pada Faktor
Harga, Kerang Hijau Memiliki Harga Yang Terjangkau Dipasaran Namun Pada
Beberapa Konsumen Kerang Hijau Merasa Keberatan Dengan Harga Kerang Hijau
Dipasaran Untuk Mereka Konsumsi, Hal Tersebut Dapat Dikarenakan Rendahnya Pendapatan
Yang Mereka Peroleh Dari Pekerjaan Masing-Masing. Pada Faktor Pengolahan,
Kerang Hijau Sangat Mudah Dalam Proses Pengolahannya, Kerang Hijau Dapat Diolah
Dengan Cara Merebusnya Saja Lalu Menghilangkan Cangkangnya Dari Daging Kerang
Hijau, Diolah Menjadi Tumis Kerang Hijau, Pepes Kerang Hijau, Dibakar Menjadi
Sate Kerang Hijau, Di Goreng Dengan Tepung Bumbu Menjadi Rempeyek, Dan
Sebagainya. Kerang Hijau Juga Memiliki Kandungan Gizi Yang Cukup Baik, Tidak
Kalah Dengan Kandungan Gizi Yang Terdapat Pada Ikan, Daging, Dan Telur. Kerang
Hijau Memiliki 40,8% Air, 21,9% Protein, 14,5% Lemak, 18,5% Karbohidrat Dan
4,3% Abu Sehingga Menjadikan Kerang Hijau Sebanding Dengan Daging Sapi, Telur
Maupun Daging Ayam. Saran Yang Diberikan Peneliti Untuk Pengembangan Usaha
Budidaya Kerang Hijau Sebagai Berikut : Mangrove Centre Jenu Sebagai
Lokasi Budidaya Kerang Hijau Perlu Melakukan Pengembangan Budidaya Kerang Hijau
Dalam Hal Proses Produksinya, Pembudidaya Kerang Hijau Di Kawasan Mangrove
Centre Jenu Perlu Menciptakan Sebuah Inovasi Dalam Diversifkasi Pengolahan
Pangan Dari Hasil Budidaya Kerang Hijau, Agar Budidaya Kerang Hijau Di Mangrove
Centre Jenu Dapat Berkelanjutan, Maka Perlu Adanya Kebijakan Untuk
Membatasi Pembuangan Limbah Industri, Lembaga Pendidikan/Universitas Perlu
Melakukan Penelitian Lebih Lanjut Tentang Preferensi Wisatawan Mangrove Centre
Jenu Dalam Mengkonsumsi Kerang Hijau. |
id |
IOS4666.133911 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-25T04:05:31Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:22:54Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453702449790976 |
score |
17.538404 |