Analisis Faktor-Faktor Produksi Usaha Penagkapan Ikan Dengan Alat Tangkap Pancing Ulur (Hand Line) Di Desa Bimorejo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi

Main Author: Widarianto, SaifulAri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133871/1/artikel.pdf
http://repository.ub.ac.id/133871/2/LAPORAN.PDF
http://repository.ub.ac.id/133871/2/laporan_pkl.pdf
http://repository.ub.ac.id/133871/
Daftar Isi:
  • Nelayan di Desa Bimorejo umumnya menangkap ikan-ikan pelagis dengan alat tangkap pancing ulur (Hand Line). Menurut Diniah (2001), Pancing ulur adalah mata pancing yang diberi tali panjang dengan konstruksi sederhana, pada satu tali pancing utama dirangkaikan 2 -10 mata pancing secara vertikal. Umpan yang digunakan adalah ikan segar yang dipotong-potong. Hasil tangkapan utama pancing ulur adalah tuna (Thunnus spp). Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2013 sampai dengan November 2013, di Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa timur. Berdasarkan sasaran yang ingin dicapai, maka penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Pada penelitian ini faktor produksi yang berpengaruh terhadap hasil usaha penangkapan ikan dengan pancing ulur dianalisis dengan regresi linear berganda dengan jumlah sampel 45. Uji statistik pada model persamaan regresi dalam penelitian ini adalah uji R2 (koefisien determinasi) untuk mengetahui seberapa jauh hubungan variabel dependen (X) dengan variabel independen (Y). Dari hasil uji t menunjukkan bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah hasil usaha penangkapan ikan dalam penelitian ini adalah jumlah trip (t-hitung > t-tabel = 9.770 > 2,024), jumlah pancing (t-hitung > t-tabel = 2.763 > 2,024), dan pengalaman (t-hitung > t-tabel = 2685 > 2,024). Sedangkan faktor Gt kapal (t-hitung < t-tabel = 1.007 < 2,024), daya mesin (t-hitung < t-tabel = -0.618 < 2,024), panjang tali (t-hitung < t-tabel = 1.203 < 2,024), tidak signifikan.