Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Pemeliharaan Jalan Menggunakan Metode Promethee II (Studi Kasus: Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Ponorogo)

Main Author: Bagaskara, Mahardhika Hendra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/13387/1/Mahardhika%20Hendra%20Bagaskara.pdf
http://repository.ub.ac.id/13387/
Daftar Isi:
  • Infrastruktur jalan mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya. Pemerintah sebagai penyelenggara jalan wajib memrioritaskan pemeliharaan, perawatan dan pemeriksaan jalan secara berkala untuk mempertahankan tingkat pelayanan jalan sesuai dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan. Sasaran strategis Ditjen Bina Marga salah satunya adalah kemantapan jalan daerah yang mencapai 70 %. Karena banyaknya ruas jalan yang rusak, banyaknya keluhan dari masyarakat, dan terbatasnya anggaran dan banyak, maka pemerintah harus mempunyai prioritas jalan mana yang harus mendapat pemeliharaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha-usaha perbaikan terhadap jalan tersebut. Pemilihan ruas jalan yang mendapatkan prioritas untuk pemeliharaan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ponorogo dapat dilakukan dengan menerapkan metode Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE II) pada sistem untuk mempertimbangkan beberapa alternatif dan mendapatkan ranking alternatif terbaik berdasarkan aspek kondisi jalan mantap, kondisi jalan tidak mantap, LHR, akses, dan penghubung antar Kecamatan. Metode Promethee II melakukan perhitungan dengan beberapa tahap yaitu pembobotan, perhitungan indeks preferensi multikriteria untuk 4 tipe preferensi yaitu, usual, quasi, linier, dan level serta perhitungan leaving flow, entering flow, dan netflow. Berdasarkan pengujian didapatkan akurasi tertinggi pada penggunaan tipe preferensi usual criterion dan quasi criterion yaitu sebesar 55,56% dan tingkat akurasi terendah pada penggunaan tipe preferensi linier criterion sebesar 45,83 %. Tingkat akurasi dalam pengujian dipengaruhi oleh bobot yang digunakan untuk masing-masing kriteria dan tipe preferensi yang digunakan dalam proses perhitungan. Penerapan metode Promethee II diharapkan dapat membantu menentukan prioritas pemeliharaan jalan dengan proses penilaian yang baik dengan mempertimbangkan semua kriteria yang ada.