Pengaruh Ekstrak Kasar Biji Mahoni (Swietenia Macrophyla) Terhadap Daya Hambat Vibrio Harveyi Secara In Vitro

Main Author: Prasetyo, ChristiantoFajar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133856/1/SKRIPSI_FULL.pdf
http://repository.ub.ac.id/133856/
Daftar Isi:
  • Usaha budidaya perairan adalah salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dalam kebutuhan sehari-hari. Dalam usaha budidaya, kendala seperti penyakit udang sering menjadi permasalahan. Salah satu penyakit yang sering menyerang pada budidaya udang disebabkan oleh bakteri V. harveyi. Selama ini pencegahan terhadap serangan bakteri umumnya dilakukan dengan pemberian antibiotik dan bahan kimia. Pemberian antibiotik berkepanjangan dapat menyebabkan organisme menjadi resisten. Selain itu, residu dari antibiotik dan bahan kimia dapat mencemari lingkungan perairan. Biji mahoni (S. macrophyla) adalah salah satu tumbuhan obat yang mengandung senyawa kimia seperti flavonoid dan saponin. Flavonoid dan saponin bersifat antibakteri. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, pada bulan Oktober sampai November 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik ekstrak kasar biji mahoni (S. macrophyla) dengan konsentrasi yang berbeda terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri V. harveyi secara In vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu mengadakan percobaan untuk melihat suatu hasil dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 5 perlakuan konsentrasi ekstrak kasar biji mahoni yaitu : konsentrasi 0 ppt (Kontrol) (A), Konsentrasi 1 ppt (B), Konsentrasi 3 ppt (C), Konsentrasi 5 ppt (D), Konsentrasi 7 ppt (E), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak kasar biji mahoni memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap pertumbuhan bakteri V. harveyi, yaitu perlakuan A dengan konsentrasi 0 ppt (kontrol) tidak memiliki diameter hambatan. Perlakuan B dengan konsentrasi 1 ppt memiliki rata-rata daya hambat sebesar 9 mm. Perlakuan C dengan konsentrasi 3 ppt sebesar 10,47 mm. Perlakuan D dengan konsentrasi 5 ppt sebesar 12,07 mm. Perlakuan E dengan konsentrasi 7 ppt sebesar 12,97 mm. Hubungan antara konsentrasi ekstrak kasar biji mahoni (S. macrophyla) dengan diameter hambatan yang terbentuk berpola linier, dengan persamaan linier y = 0,03x + 0,09 dengan nilai r2 = 0,98. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ekstrak kasar biji mahoni dapat menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi dan konsentrasi yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri adalah konsentrasi 7 ppt. Saran dari hasil penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh ekstrak kasar biji mahoni secara in vivo.