Pemanfaatan Limbah Organik (Ampas Tahu, Isi Rumen Dan Kotoran Sapi) Terhadap Pertumbuhan Biomassa Cacing Tanah Lokal Perionyx Sp

Main Author: Saputra, Dwiyana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/133848/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/133848/
Daftar Isi:
  • Cacing tanah lokal Perionyx sp. merupakan salah satu organisme yang memiliki banyak manfaat. A Cacing tanah lokal asli Indonesia perlu mendapat perhatian karena diversitasnya tinggi dan telah beradaptasi dengan baik dalam lingkungannya. Pemanfaatan cacing tanah lokal yang kurang optimal juga dikarenakan belum tersedianya informasi yang dapat dijadikan bahan rujukan dalam usaha untuk membudidayakannya. Budidaya cacing tanah lokal memiliki peluang yang besar karena didukung oleh harga lebih tinggi, kesesuaian habitat yang besar dan ketersediaan media budidaya berupa limbah organik pertanian yang melimpah seperti limbah tanaman pisang A ( Musa acuminata A ) serta jerami padi ( Oryza sativa ). Kegiatan budidaya cacing tanah lokal Perionyx sp. menggunakan media tanah kecenderungan pertumbuhanya tidak terlalu cepat, oleh karena itu diperlukan media hidup cacing tanah yang lebih baik agar pertumbuhan cacing tanah tersebut dapat mencapai hasil optimal. A Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh limbah organik (ampas tahu, isi rumen dan kotoran sapi) terhadap pertumbuhan biomassa cacing tanah lokal Perionyx sp. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Reproduksi Ikan, Pemuliaan Ikan dan Pembenihan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan September – Oktober 2014. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan maliputi : perlakuan A (Media Ampas Tahu) perlakuan B (Media Isi Rumen) perlakuan C (Media Kotoran Sapi) dan perlakuan D sebagai media pembanding adalah tanah liat. Hasil penelitian selama 30 hari menunjukkan bahwa penggunaan media Ampas tahu pada pertambahan berat cacing tanah lokal Perionyx sp. memperoleh hasil tertinggi yaitu dengan berat rata-rata 87.78 gr dengan SD± 5.87 dan penggunaan media terendah diperoleh Tanah liat dengan berat rata-rata 61.59 gr dengan SD± 4.8. Lalu pada hasil produktivitas cacing tanah lokal Perionyx sp. Diperoleh hasil tertinggi pada media Ampas tahu dengan berat rata-rata 2.92 gr/hari dengan SD± 0.19 dan hasil terendah didapatkan oleh media Tanah dengan berat rata-rata 2.05 gr/hari dengan SD± 0.16. Nilai rata-rata pH selama penelitian pada masing-masing perlakuan sama yaitu berkisar 6, 2 -6, 4, rata-rata kelembapan selama penelitian tiap perlakuan yaitu berkisar 3-8 sekitar 20-30% dan rata-rata suhu berkisar 23-260C. dimana nilai tersebut dalam kisaran optimal untuk budidaya cacing tanah lokal Perionyx sp.