Daftar Isi:
  • Pemetaan dan rencana zonasi di wilayah pesisir sangat dibutuhkan untuk mengetahui dan mengatur kawasan potensi agar tidak terjadi konflik pemanfaatan potensi. Sangat pentingnya zonasi pesisir dikarenakan kawasan pesisir sangat kaya akan potensi yang perlu pengaturan untuk bisa dikembangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Pemetaan potensi sumberdaya pesisir salah satu cara mengetahui potensi dan membuat rekomendasi zonasi kawasan potensi yang ada di wilayah pesisir. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, dengan tujuan mengetahui potensi sumberdaya pesisir Kelurahan Sukabumi, mengetahui sumberdaya manusia, mengetahui pengembangan potensi dan menyusun rencana zonasi pemanfaatan potensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik survey. Data yang terkumpul di analisa sesuai dengan sifat dan karekteristik datanya yang akurat untuk menjawab tujuan penelitian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, partisipasi aktif dan dokumentasi. Analisa yang dilakukan dengan teknik overlay beberapa data yang akan dikumpulkan menjadi satu kesatuan mendeskripsi tentang potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Kelurahan Sukabumi merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kota Probolinggo , dengan jumlah penduduk 10,438 jiwa rincian laki-laki 5,116 jiwa dan perempuan 4,322 jiwa. Tingkat pendidikan penduduk Kelurahan Sukabumi cukup dikatakan sangat bagus dengan sarjana yang mencapai 1.268 jiwa, berdasarkan mata pencarian penduduk lebih didominasi sebagai pekerja swasta yang mencapai 2,708 jiwa, dan berdasarkan pemeluk agama hampir sebagian besar memeluk agama islam. Dari hasil data analisis penelitian dapat diperoleh luasan seluruh potensi di Kelurahan Sukabumi sebagai berikut. Potensi pemukiman luas 1,244 km2, potensi persawahan 0,569 km2 Ha, potensi tambak 0,378 km2, potensi industri 0,0475 km2, potensi mangrove 0,142 km2 dan lahan kosong 0,085 km2. Pesisir Kelurahan Sukabumi dibagi dalam 5 zona menurut potensi yang akan masuk dalam perencanaan zonasi yaitu (1) zona pemukiman, (2) zona persawahan, (3) zona tambak, (4) zona mangrove, dan (5) zona industri.