Daftar Isi:
  • Kondisi perairan Selat Bali yang sudah mengalami overfishing mempunyai dampak yang sangat besar. Kegiatan penangkapan yang tidak berimbang antara jumlah alat tangkap dengan hasil tangkapan memicu beberapa permasalahan seperti dalam aspek biologi komoditas terbesar ikan pelagis mengalami penurunan stok yang signifikan dari tahun ketahun. Aspek ekonomi rendahnya tingkat kesejahteraan nelayan yang di sebabkan pendapatan yang tidak seimbang dengan biaya oprasional yang dikeluarkan dalam kegiatan penangkapan. Adapun tujuan penelitian ini adalah melakukan Menganalisis tren produksi dan CPUE alat tangkap Gill Net yang beroperasi di Muncar Kabupaten Banyuwangi, meliputi menganalisis tren produksi dan CPUE alat tangkap Gill Net yang beroperasi dan menganalisis pendapatan nelayan Gill Net di Muncar Kabupaten Banyuwangi. Pada bulan mei kapal Gill Net hanya melaut pada tanggal satu, tiga, empat, dan lima Mei dan total kapal gill net yang beroperasi pada bulan Mei sebanyak 17 kapal dan rata-rata persentase kapal Gill Net yang beroperasi hanya 4%. Tren CpUE pada bulan Mei tanggal 1 hasil tangkapan per upaya sebesar 100 Kg, tanggal 3 Mei hasil tangkapan per upaya sebesar 118 Kg, tanggal 4 mei hasil tangkapan per upaya sebesar 65 kg sedangkan pada tanggal 5 mei hasil tangkapan per upaya sebesar 129 kg. rata-rata hasil tangkapan per upaya pada bulan mei adalah sebesar 113 kg. Dan rata-rata pendapatan nelayan gill net pada bulan Mei sebesar Rp. 244.235 Pada bulan Juni kapal Gill net hanya melaut pada tanggal empat, lima, dan enam juni dan total kapal yang berangkat pada bulan Juni sebanyak 13 kapal dari total 114 kapal Gill Net yang berada di Muncar dan rata-rata persentase kapal Gill Net yang beroperasi sebesar 6%. Pada bulan Juni tanggal 4 juni hasil tangkapan per upaya sebesar 335 kg/trip, pada tanggal 5 Juni hasil tangkapan per upaya sebesar 508 kg/trip, sedangkan pada tanggal 6 juni hasil tangkapan per upaya sebesar 415 kg/trip. Dan rata-rata pendapatan nelayan Gill Net pada bulan Juni sebesar Rp. 1.531.500 Tren produksi pada bulan Juni lebih banyak mendapatkan hasil tangkapan dibandingkan dengan bulan Mei dikarenakan angin sangat kencang dan hujan tak menentu yang mengakibatkan para nelayan payang lebih memilih tidak beroperasi. Dalam satu kapal Gill Net terdiri dari dua orang yang terdiri dari satu pemilik dan satu ABK. sistem pembagian hasil tangkapan adalah 50% untuk pemilik dan 50% ABK. Pada bulan Mei keseluruhan mendapatkan pendapatan di bawah UMK, sedangkan pada bulan Juni terdapat sedikit yang mendapatkan pendapatan di atas UMK. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan nelayan Gill Net di daerah penelitian, penerimaan yang mereka dapat belum mampu meningkatkan kesejahteraan secara layak atau miskin.