Analisis Kerapatan Mangrove Terhadap Tingkat Keanekaragaman Jenis Kepiting Biola (Uca Sp) Di Kawasan Rehabilitasi Mangrove Desa Pakamban Laok Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura
Main Author: | Romadlan, Afifi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133804/1/cover.pdf http://repository.ub.ac.id/133804/1/daftar_lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/133804/2/12345.pdf http://repository.ub.ac.id/133804/ |
Daftar Isi:
- Salah satu hewan yang hidupnya tergantung pada hutan mangrove adalah kepiting biola ( Uca sp ). Kepiting biola adalah kepiting yang terdiri dari beragam spesies dan warna, pada kepiting jantan memiliki capit yang besar sebelah sedangkan kepiting betina memiliki sepasang capit kecil yang sama. Kepiting ini tinggal di daerah mangrove, pesisir yang berpasir atau berlumpur. Kehadiran kepiting biola sangat ditentukan oleh adanya vegetasi mangrove, sedangkan kelimpahan dan distribusi kepiting biola dipengaruhi oleh faktor lingkungan setempat (tekstur tanah, suhu perairan, salinitas dan pH) pemangsaan dan kompetisi yang dapat menyebabkan perbedaan struktur komunitas Adapun permasalahan yang diangkat yaitu apa saja jenis kepiting biola yang ada di kawasan rehabilitasi, faktor apa saja yang mempengaruhi dan apakah kerapatan mangrove berpengaruh terhadap kelimpahan kepiting biola,sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu Mengetahui jenis – jenis kepiting biola yang ada di kawasan rehabilitasi ekosistem mangrove, mengetahui faktor –faktor fisika & kimia lingkungan yang mempengaruhi terhadap keanekaragaman jenis kepiting biola dan Mengetahui pengaruh kerapatan mangrove yang berbeda terhadap keanekaragaman jenis dan jumlah kepiting biola. Adapun metode yang digunakan yaitu purposive sampling dan transec sampling , sedangkan analisis datanya menggunakan indeks keanekaragaman, korelasi person dan ANOVA. Pada kawasan rehabilitasi mangrove ditemukan dua spesies kepiting biola yaitu Uca rosea dan Uca forcipata , dimana Uca forcipata lebih mendominasi disetiap stasiun. Adapun untuk nilai rata-rata indeks keanekaragaman jenis adalah 0.657, sedangkan faktor lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kepiting biola adalah suhu. Hasil analisis yang dilakukan menggunakan ANOVA diketahui bahwa kerapatan mangrove yang berbeda sangat berpengaruh tehadap jumlah kepiting biola yang ada dikawasan rehabilitasi mangrove Desa Pakamban Laok.