Uji Aktivitas Antioksidan β-Karoten pada Rumput Laut Merah Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum
Main Author: | Hasanah, Hosnatus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/133785/1/LAPORAN_SKRIPSI_HOSNATUS_HASANAH-105080301111051.pdf http://repository.ub.ac.id/133785/ |
Daftar Isi:
- Antioksidan merupakan senyawa pendonor electron (reduktan) dengan berat molekul kecil, Antioksidan mampu mencegah terbentuknya radikal bebas dan menghambat reaksi oksidasi di dalam sel. β-karoten sebagai pigmen turunan bersifat larut dalam lemak dan berfungsi sebagai peredam radikal bebas serta sebagai pigmen pelengkap dalam kloroplas yang membantu optimasi penangkapan cahaya untuk fotosintesis. Rumput laut merah (Rhodophyceae) terutama Eucheuma cottonii, Eucheuma spinosum dan Gracilaria merupakan jenis yang paling banyak dibudidayakan di perairan Indonesia. Secara fisik Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum memiliki kemiripan bentuk thallus berupa bulat tegak (silindris), namun terdapat beberapa ciri fisik lainnya yang membedakan antara spesies ini antara lain pada bentuk duri dipermukaan thallus dan warna yang dominan pada thallus, serta karagenan yang dihasilkan yaitu kappa karagenan pada Eucheuma cottonii dan iota karagenan pada Eucheuma spinosum. Perbedaan ini diduga akan berpengaruh terhadap kandungan pigmen β-karoten yang terkandung didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan pigmen β-karoten pada rumput laut merah Eucheuma cottonii dan Eucheuma spinosum yang dihasilkan dan aktivitas antioksidan β-karoten yang dihasilkan serta korelasinya dengan analisa total fenol. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 April 2014 – 15 Agustus 2014 di Laboratorium Mikrobiologi Dasar dan Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksploratif. Metode uji aktivitas antioksidan yang digunakan ialah Metode DPPH (1,1-Difenil-2-Pikrihidrazil). Parameter yang diamati antara lain kadar air, nilai rendemen, total karotenoid, nilai Rf, nilai absorbansi Spektrofotometer UV-Vis, nilai kadar β-karoten, nilai aktivitas antioksidan β-karoten, nilai IC50 dan nilai total fenol. Berdasarkan hasil penelitian, sampel Eucheuma cottonii memiliki kadar air 86,12%±0,006875, nilai rendemen 2,0022%±0,07881, nilai total karotenoid 9.724,48 μg/100g±364,2803, nilai Rf=0,9, nilai absorbansi tertinggi pada panjang gelombang 452 nm dan 477 nm, nilai kadar β-karoten 0,004745%±0,0003482, nilai aktivitas antioksidan tertinggi pada dosis 50 ppm sebesar 11,0463 %, nilai IC50 ialah 237,87ppm±23,5735, dan nilai total fenol 1,73 mg GAE/g±0,1410. Pada sampel Eucheuma spinosum memiliki kadar air 78,88%±0,008092, nilai rendemen sebesar 1,0044%±0,11248, nilai total karotenoid 3.954,92 μg/100g±508,1647, nilai Rf=0,94, nilai absorbansi tertinggi pada panjang gelombang 451 nm dan 473,20 nm, kadar β-karoten 0,002531%±0,0003374, nilai aktivitas antioksidan tertinggi pada dosis 50 ppm sebesar 8,5861 %, nilai IC50 ialah 289,70ppm±19,1767, dan nilai total fenol 1,23 mg GAE/g±0,1757.