Pengaruh Pemberian Larutan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) terhadap Histopatologi Insang, Kulit Dan Otot Lele Dubo (Clarias sp.) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila
Daftar Isi:
- Pengaruh pemberian larutan daun pepaya (C. Papaya) sebagai tindakan pengobatan pada ikan lele dumbo yang telah terinfeksi A. hydrophilla dapat dilihat secara histopatologi. Histopatologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh maupun keberadaan patogen pada jaringan inang. Dengan teknik histologi maka perubahan-perubahan atau kelainan pada level jaringan akan dapat diketahui. Parameter utama pada penelitian ini adalah histopatologi insang, kulit dan otot. Penelitian menggunakan dua kontrol yaitu kontrol normal (tanpa infeksi dan paparan daun pepaya) dan kontrol infeksi (tanpa paparan daun pepaya). Lima perlakuan yang digunakan yaitu pengobatan dengan paparan larutan daun pepaya dengan dosis masing-masing 10 mg/ml, 15 mg/ml, 20 mg/ml, 25 mg/ml, 30 mg/ml. Hasil penelitian menunjukkan insang dan kulit ikan normal tidak mengalami hiperplasia. Otot ikan normal terlihat kompak dan rapat antara sel yang satu dengan yang lainnya. Insang dan kulit ikan yang terinfeksi mengalami kerusakan jaringan. Kerusakan jaringan juga terjadi pada ikan yang diberi perlakuan pengobatan dengan paparan larutan daun pepaya. Kerusakan yang terjadi yaituhiperplasia dengan tingkat radang, degenarasi, dan nekrosis yang berbeda-beda. Skoring ikan terinfeksi tanpa pengobatan memiliki nilai yang hampir sama dengan perlakuan pengobatan pada paparan larutan daun pepaya dosis 25 mg/ml dan 30 mg/ml. Hal ini dikarenakan larutan dengan konsentrasi tinggi memberikan efek toksik. Dosis 10 mg/ml tidak efektif untuk pengobatan karena bersifat bakteriostatik yaitu hanya bersifat menahan pergerakan bakteri bukan membunuh bakteri. Dosis yang tepat untuk membunuh bakteri namun tidak bersifat toksik bagi inang adalah pengobatan dengan paparan larutan daun pepaya dosis 15 mg/ml dan 20 mg/ml. Kelulushidupan (SR) dan parameter kualitas air pada penelitian ini menguatkan analisa parameter utama.